Bisnis.com, JAKARTA - Emiten koper Airwheel, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL), melakukan ekspansi gerai di Surabaya dengan potensi peningkatan pendapatan hingga 20% jelang momentum mudik Lebaran 2025.
Corporate Secretary PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk, Dian Ayu Saraswati, mengatakan telah membuka toko offline di Surabaya. Adapun, sebelumnya perusahaan telah mengoperasikan gerai offline Airwheel di Jakarta dan menggandeng sejumlah pusat perbelanjaan.
"Pembukaan gerai baru di Surabaya diharapkan dapat mendorong kinerja TOOL pada 2025 dengan memperluas jangkauan pasar dan memperkuat brand positioning di wilayah strategis," kata Dian dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/3/2025).
Dia menjelaskan alasan memilih Surabaya sebagai lokasi gerai Airwheel karena merupakan salah satu pusat bisnis dan perdagangan terbesar di Indonesia, dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Selain itu, Surabaya juga menjadi gerbang utama bagi para wisatawan dan pengusaha di wilayah timur Indonesia.
Target pasar utama Airwheel, lanjutnya, mencakup pelaku bisnis, profesional, dan traveler aktif yang membutuhkan solusi praktis dalam mobilitas, serta masyarakat kelas menengah atas yang mencari pengalaman bepergian dengan teknologi smart robotic luggage.
Dia menambahkan dari sisi target kinerja pada 2025, TOOL tetap menargetkan pertumbuhan positif dari sisi pendapatan dengan strategi ekspansi dan inovasi produk. Kontribusi koper Airwheel diproyeksikan tetap signifikan, terutama dengan hadirnya tipe baru yang lebih ringan dan compact, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen.
Baca Juga
Meskipun manajemen tidak ingin berekspektasi terlalu besar mengingat kondisi ekonomi yang masih menantang, TOOL tetap optimistis bahwa pembukaan gerai ini dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan sekitar 15%-20% dibandingkan dengan sebelumnya, melalui strategi pemasaran yang tepat dan optimalisasi operasional.
Pembukaan gerai baru di Surabaya juga merupakan upaya TOOL menangkap momentum Ramadan, Lebaran, dan musim mudik. Hal itu diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap penjualan Airwheel.
“Periode ini identik dengan meningkatnya aktivitas perjalanan, baik untuk mudik maupun liburan, sehingga mendorong permintaan akan koper pintar yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan mobilitas,” tuturnya.
Dian Ayu mengatakan selain membuka gerai baru, TOOL juga menerapkan strategi pemasaran yang agresif untuk meningkatkan penjualan Airwheel. Salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam pameran-pameran besar seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan GIIAS, mengingat Airwheel merupakan koper pintar berbasis robotik pertama di dunia, sehingga memiliki daya tarik inovatif bagi konsumen.
