Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Peluang Menguat, Cek Saham ISAT, SIDO & AADI

IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.260 hingga 6.399 pada perdagangan hari ini, Rabu (26/2/2025).
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/10/2024). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/10/2024). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat untuk menguji 6.260 hingga 6.399 pada perdagangan hari ini, Rabu (26/2/2025), atau jelang peresmian Bank Emas Indonesia atau Bullion Bank.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 2,41% atau 162,51 poin menuju 6.587,09 hingga akhir perdagangan Selasa (25/2/2025). Sepanjang kemarin, IHSG dibuka pada level 6.749,60 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 6.772,65.

Tercatat, sebanyak 135 saham menguat, 512 saham menurun, dan 308 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.400 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo atau big caps, tidak ada satu saham pun yang membukukan kenaikan. Penurunan terbesar dibukukan oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang terkoreksi 6,13% menuju level Rp12.250.

Selanjutnya ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 5,38% menjadi Rp2.460 per saham, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) mencatatkan koreksi sebesar 4,71% menuju posisi Rp6.575.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pada skenario terbaiknya (hitam), posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

"Namun, apabila IHSG break support 6.509 maka skenario merah atau biru akan berjalan, dengan IHSG akan membentuk wave [iii] atau wave 5 dengan target ke 6.260-6.399," seperti dikutip dalam riset, Rabu (26/2/2025).

IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.509, 6.480 dan resistance 6.713, 6.814.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. PT (SIDO), serta speculative buy untuk saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper