Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta-fakta Danantara yang akan Diluncurkan Prabowo pada 24 Februari

Menilik fakta-fakta badan pengelola dana investasi Indonesia atau Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang akan diluncurkan Prabowo pada 24 Februari 2025.
Ibad Durrohman, Restu Wahyuning Asih
Rabu, 19 Februari 2025 | 11:39
Pengunjung beraktivitas di kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.
Pengunjung beraktivitas di kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan badan pengelola dana investasi Indonesia atau Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 24 Februari 2025.

“Tanggal 24 Februari yang akan datang, 9 hari dari sekarang, kita akan luncurkan dana investasi Indonesia yang saya beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo dalam sambutannya, di HUT ke-17 Partai Gerindra, Sabtu (15/2/2025).

Nantinya, Danantara akan mengelola dana hingga Rp14.715 triliun. Pengelolaan Danantara pun kan diawasi oleh Kepala Negara terdahulu.

“Karena itu saya minta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini,” ujarnya.

Berikut ini fakta-fakta Danantara yang akan diluncurkan pada 24 Februrari 2025:

1. Sudah Masuk Tahap Final

Prabowo menyebut bahwa proses pembentukan badan pengelola investasi Danantara telah memasuki tahap final dan tidak lama lagi akan berkontribusi pada roda perekonomian negara.

Nantinya Danantara akan mengelola berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufatur, hingga pangan.

“Danantara, yang akan diluncurkan pada 24 Februari ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kami ke dalam proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain,” ujarnya saat memberi pidato di gelaran World Government Summit 2025 melalui konferensi video, Kamis (13/2).

2. Pendanaan Awal Capai US$20 miliar

Lebih lanjut, Presiden Ke-8 RI ini itu pun mengungkapkan bahwa initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$20 miliar.

“Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami. Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,” tambah Prabowo.

3. Ormas Ikut Bantu Danantara

Dalam pidato di HUT ke-17 Gerindra, Prabowo juga meminta sejumlah organisasi masyarakat (ormas) untuk ikut mengawasi Danantara.

Ia berpikir jika dibutuhkan, Danantara bisa ikut diawasi oleh pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan KWI dan lainnya.

Melalui Danantara, Prabowo pun yakin sejumlah proyek mega proyek dapat dibiayai tanpa harus memimta investasi dari luar negeri.

Kepala Negara menegaskan, negara akan mewujudkan cita-cita Presiden pertama RI Soekarno yakni berdiri di atas kaki sendiri. Untuk itu, dia memastikan bahwa Indonesia tidak akan meminta-minta investasi dari luar negeri.

Namun, Prabowo tetap terbuka jika ada investor asing yang berminat berinvestasi di Indonesia.

“Ada [investasi] yang datang dari luar saya bilang silahkan, Anda mau masuk ke Indonesia kami terbuka tapi kita tidak akan mengemis. Kita akan bangkit dengan kekuatan kita sendiri,” ujarnya.

4. Dinilai Istimewa

Danantara dinilai akan memiliki nilai keistimewaan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Posisi strategis badan pengelola investasi itu, kata Luhut, bakal mendorong transparansi hingga efisiensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Yang indah dari ini, mereka punya otoritas untuk membangun atau membuat joint venture dengan perusahaan lain,” kata Luhut saat acara Indonesia Economic Summit, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Selain itu, Luhut memastikan, pengurus Danantara bakal dipilih dari sejumlah profesional oleh Presiden Prabowo Subianto atau Prabowo.

Menurut dia, keleluasaan untuk membangun joint venture dengan perusahaan lain dan kepengurusan yang profesional bakal meningkatkan kinerja perusahaan pelat merah nantinya.

“Seluruh BUMN yang kita punya hari ini akan jadi transparan, lebih efisien, karena manajemen yang ditunjuk bisa dari mana saja,” tuturnya.

Hanya saja, dia meminta masyarakat untuk memberi waktu Danantara bisa konsolidasi lebih dahulu setelah diumumkan pada 24 Februari 2025.

“Ini bukan pekerjaan yang semalam selesai, kita tahu, Danantara itu hal yang besar, banyak orang kagum,” kata dia.

Tujuan, Fungsi, Struktur Organisasi Danantara

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper