Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) Alexandra Sinta Wahjudewanti menjual kembali 150.000 lembar saham perseroan setelah sebelumnya memborong 200.000 saham RATU.
Sekretaris Perusahaan RATU Farah Thifal mengatakan bahwa transaksi penjualan 150.000 saham RATU tersebut dilakukan dengan harga Rp6.000 per saham pada 22 Januari 2025, dengan mencapai nilai penjualan sebesar Rp900 juta.
"Jenis transaksi yang dilakukan adalah penjualan [bukan merupakan transaksi repurchase agreement]. Tujuan dari transaksi adalah divestasi," katanya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/1/2025).
Adapun dengan penjualan saham tersebut, kepemilikan jumlah saham Alexandra Sinta Wahjudewanti di RATU menjadi 50.000 saham atau sebesar 0,0018% dari total saham.
Sebelumnya, Alexandra tercatat memiliki sebanyak 200.000 lembar saham RATU atau setara 0,0073% dari total saham beredar.
Sebelumnya, Alexandra Sinta Wahjudewanti memborong 200.000 saham RATU pada 13 Januari 2025 lalu, pada harga transaksi Rp2.500 per saham, dengan nilai pembelian saham sebesar Rp500 juta.
Baca Juga
Adapun PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) secara resmi melantai perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2025 dengan harga penawaran Rp1.150 per saham.
Kemudian di lantai bursa, saham PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) meroket hingga auto rejection atas (ARA) pada Jumat (24/1/2025).
Menurut data IDX, saham RATU menguat 10% atau hingga batas ARA untuk saham full call auction (FCA) ke level Rp7.150 per saham. Saham RATU sudah ARA 10% selama 3 hari sejak masuk papan pemantauan khusus pada Rabu (22/1/2025).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.