Bisnis.com, JAKARTA — Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas mengumumkan usulan dewan direksi untuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart). Pengumuman ini menjadi capaian penting dalam langkah merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Smart Telcom (SmartTel).
Group Chief Executive Officer dari Axiata Group Vivek Sood menuturkan, pengumuman usulan dewan direksi ini menjadi sebuah momen penting dalam perjalanan menciptakan merger menuju perusahaan telekomunikasi kelas dunia.
"Dewan direksi yang baru ini kebanyakan berasal dari jajaran yang telah ada sebelumnya sehingga memiliki pengalaman relevan," kata Sood dalam keterangan resminya.
Dengan penunjukan ini, Axiata percaya jika XLSmart berada di arah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan solusi inovatif, serta teknologi terbaru kepada seluruh pelanggan yang terus bertambah.
"Karyawan kami adalah elemen penting bagi keberhasilan XLSmart dan kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan talenta yang kami miliki, termasuk meluncurkan kebijakan kompensasi yang baru dan program insentif yang menarik. Axiata Group dan Sinar Mas berkomitmen penuh mendukung trajektori pertumbuhan XLSmart, menyediakan sumber daya serta memastikan seluruh karyawan selaras dengan visi dan nilai-nilai perusahaan,” ucapnya.
Sementara itu, Chairman dari Sinar Mas Telecommunications and Technology Franky Oesman Widjaja menuturkan, integrasi ini menandai babak baru. Bersama-sama, Axiata dan Sinarmas membangun organisasi yang lebih dinamis dan tangguh, dengan skala dan sumber daya terbaik untuk menjawab dinamika industri telekomunikasi digital.
Baca Juga
"Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligus dan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional," tutur Franky.
Franky juga mengatakan, dewan direksi akan fokus menyelaraskan tujuan organisasi, memastikan keberlanjutan operasional, serta memenuhi janji-janji kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya.
Berikut susunan dan profil direksi XLSmart Telecom Sejahtera:
Presdir & CEO - Rajev Seethi
Adapun, dalam merger ini, Rajeev Sethi diusulkan sebagai CEO terpilih. Rajeev bergabung dari Axiata, dengan membawa pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam di bidang telekomunikasi.
Melansir laman LinkedIn-nya, Rajeev Sethi merupakan CEO Robi Axiata Limited di Bangladesh sejak 2022. Sebelumnya, Rajeev pernah bekerja sebagai CEO pada Ooredoo Myanmar pada 2019-2022. Rajeev juga tercatat pernah bekerja sebagai chief commercial officer untuk airtel di Kenya, Afrika pada 2017-2019.
Setelah mendapatkan persetujuan yang diperlukan, Rajeev akan memimpin dewan direksi terpilih mulai dari Legal Day-1 untuk memimpin kelangsungan operasional, menyelaraskan tujuan organisasi, dan memanfaatkan sinergi antar organisasi menuju perusahaan yang lebih kuat dan inovatif.
Director & CFO - Antony Susilo
Lalu, posisi chief financial officer akan diisi oleh Anthoni Susilo dari FREN. Antoni tercatat menjadi CFO FREN sejak 2011 dan merupakan direktur pada Smar Telecom sejak 2005.
Antoni sebelumnya bekerja pada PT Excelcomindo Pratama atau EXCL sebelum diakuisisi oleh Telekom Malaysia pada 1997-2005, dengan posisi terakhir sebagai vice president finance. Antoni juga memiliki pengalaman bekerja pada Arthur Andersen/Prasetio, Utomo & Co pada 1995-1997 dan KPMG Hanadi Sudjendro & Partner pada 1993-1995.
Director & CTO - Shurish Subbramaniam
Selanjutnya adalah chief technology officer yang akan diisi Surish Subbramaniam. Surish merupakan direktur teknologi dan jaringan FREN sejak 2018.
Surish sebelumnya merupakan CETO pada webe digital pada 2016-2018, VP operations APAC at Ceragon Network pada 2013-2016, technical advisor pada Digital Mobile Philippines Inc pada 2006-2010, dan pernah bekerja sebagai network performance manager pada Maxis Mobile Malaysia tahun 1998-2006.
Director & Chief Commercial Officer - David A. Oses
Posisi chief commercial officer akan diisi oleh David Arcelus Oses dari Axiata. David merupakan direktur di EXCL dan sebelumnya pernah mengisi posisi sebagai chief marketing officer di EXCL pada 2016-2020, Associate Partner pada McKinsey & Company pada 2006-2016, serta menjadi project manager pada Gamesa Eolica pada 2000-2004.
Director & Chief Regulatory Officer - Merza Fachys
Chief regulatory officer akan diisi oleh Merza Fachys yang saat ini merupakan CEO FREN. Sebelumnya, Merza memiliki pengalaman sebagai direktur teknologi dan jaringan FREN pada 2011-2015, direktur dan chief corporate affairs Smartfren pada 2007-2009, dan GM and regional account manager pada PT Siemens Indonesia pada 1998-2007.
Director & Chief Information Officer - Yessie D. Yosetya
Kemudian, chief information officer akan diisi oleh Yessie D. Yosetya. Yessie telah menjadi direktur di EXCL sejak 2016. Sebelumnya, Yessie merupakan chief digital services officer di EXCL pada 2015-2016.
Yessie juga memiliki pengalaman sebagai vice president digital services di EXCL pada 2015-2015, senior GM mobile finance EXCL pada 2011-2013, senior GM IT development EXCL pada 2009-2011, dan GM business support system EXCL pada 2006-2009.
Director & Chief Enterprise and Strategic Relationship - Andrijanto Muljono
Chief enterprise and strategic relationships akan diisi Andrijanto Muljono yang merupakan direktur FREN. Andirjanto bergabung dengan Grup Sinarmas pada tahun 2020 dengan jabatan sebagai CFO di PT Dian Swastatika Sentosa Tbk sejak tahun 2020 hingga 2021.
Andrijanto memiliki pengalaman menjabat sebagai COO di Lippo Financial Service Group dan CEO di Ciptadana Capital sejak tahun 2018 hingga 2020, serta memiliki pengalaman panjang bersama Astra International Group sejak tahun 1994 hingga 2018.
Director & Chief Strategy and Home - Feiruz Ikhwan
Feiruz Ikhwan yang saat ini merupakan direktur EXCL akan mengisi posisi sebagai chief strategy and home. Sebelumnya, Feiruz merupakan deputi CFO EXCL pada 2020, acting CEO pada Smart Axiata Co. Ltd. pada 2021-2023, CFO Smart Axiata pada 2018-2021, berbagai posisi senior di EXCL sejak 2011-2018, dan head of IR, assistant vice president di Axiata Group Berhad pada 2008-2011.
Director & CHRO - Jeremiah Ratadhi
Adapun, posisi chief human resources officer akan diisi Jeremiah Ratadhi. Jeremiah merupakan chief human resources oOfficer dan acting head of strategy pada Ooredoo Myanmar selama 5 tahun terakhir sejak 2019.
Sebelumnya, Jeremiah merupakan head of performance and analytics pada Gojek pada 2019, group head human resources operations pada Indosat sejak 2017-2019, dan group head culture transformation and change management pada 2016-2017. Jeremiah juga mengisi berbagai posisi kepala divisi pada Indosat sejak tahun 2010-2015.