Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak empat direksi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tercatat telah mengajukan pengunduran diri menjelang merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST). Lalu, kapan susunan manajemen baru PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. akan diumumkan?
Direktur Utama Smartfren Telecom Merza Fachys menuturkan saat ini susunan manajemen untuk XLSmart tengah berada dalam proses finalisasi oleh pemegang saham.
"Apapun hasilnya, tentu merupakan hasil yang terbaik dari hasil penjaringan yang mereka lakukan," kata Merza, Rabu (8/1/2025).
Dia melanjutkan, apabila telah resmi, maka susunan manajemen tersebut pasti akan diumumkan pada saatnya nanti.
"Dan resminya tentu setelah diputuskan dan ditetapkan dalam RUPS perusahaan," ujarnya.
Sebelumnya, beredar rumor mengenai paket direksi XLSmart, dengan susunan empat direksi XLSmart yang akan berasal dari Axiata dan empat lainnya berasal dari Smartfren. Selain itu, terdapat nama dua orang lainnya yang berasal dari luar EXCL maupun FREN.
Adapun setelah dikonfirmasi, baik Merza maupun pihak EXCL tidak menanggapi rumor tersebut.
Sebelumnya, Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan pada 7 Januari 2025 perseroan telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa selaku direktur perseroan, dengan alasan pribadi.
"Pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham perseroan terdekat," tulis Ranty, Rabu (8/1/2025).
Sementara itu, pengunduran diri Gede Darmayusa selaku direktur akan efektif saat aksi korporasi merger EXCL dinyatakan efektif.
Selanjutnya, kata Ranty, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham EXCL terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengunduran diri Rico dan Gede ini menyusul pengunduran diri yang dilakukan Direktur EXCL sebelumnya, Abhijit Navalekar dan Presiden Direktur EXCL Dian Siswarini.
Pengunduran diri direktur-direktur XL Axiata ini dilakukan menjelang merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
Adapun sebulan yang lalu, Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood memaparkan nominasi jajaran direksi akan berasal dari kedua belah pihak, yaitu dari Grup Sinarmas dan dari Grup Axiata. Dia juga menuturkan susunan direksi ini akan diumumkan 3-4 minggu ke depan sejak sebulan yang lalu.
"Jadi susunan direksi akan terdiri dari nominasi yang seimbang, 50-50, dari kedua pihak," kata Sood dalam konferensi persMerger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Dia melanjutkan, proses yang dilakukan oleh Axiata bukan hanya soal nominasi, tetapi juga ikut menentukan siapa yang terbaik bagi perusahaan.
Menurutnya, terdapat proses penilaian yang dilakukan untuk menentukan siapa yang paling cocok untuk menjalankan berbagai tugas di lapangan.