Bisnis.com, JAKARTA — Grup Sinarmas sebagai perusahaan induk PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) akan mengakuisisi 13,1% saham Axiata di PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. dengan total US$475 juta.
Lalu, dari mana pendanaan untuk akuisisi ini berasal?
Chairman's Office Corporate Finance Sinarmas Telecommunication and Technology Indra Sentanu menuturkan pendanaan untuk menebus saham XLSmart akan berasal dari Grup Sinarmas.
"Dari Sinarmas akan mencoba dan mempertimbangkan berbagai macam funding," kata Indra, di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Sebagaimana diketahui, Sinarmas akan mengakuisisi tambahan 13,1% saham di XLSmart dari Axiata, dengan total harga US$475 juta atau setara Rp7,52 triliun.
Dana tersebut akan diberikan dua kali pembayaran. Pembayaran pertama adalah jumlah yang setara dengan US$400 juta pada saat penyelesaian penyetaraan yang diusulkan.
Baca Juga
Lalu pembayaran kedua adalah dengan jumlah yang setara dengan US$75 juta pada peringatan pertama penyelesaian penyetaraan jika kondisi untuk pembayaran konsiderasi penyetaraan tertunda terpenuhi.
Sementara itu, Direktur Smartfren Antony Susilo menuturkan dengan merger ini pihaknya memiliki target penghematan tahunan atau annual saving sekitar US$300 juta hingga US$400 juta.
Merger ini menurutnya dapat membuat efisiensi dari sisi jaringan, dan optimalisasi infrastruktur.
"Business plan masih digodok. Dengan merger, penghematan bisa US$400 juta per tahun," ucapnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.