Bisnis.com, JAKARTA - PT Indika Energy Tbk. (INDY) memberikan penjelasan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai fluktuasi harga sahamnya.
Corporate Secretary Indika Energy Adi Pramono menjelaskan pihaknya tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Perseroan juga tidak memiliki informasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan, serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan ke publik," kata Adi, Jumat (4/10/2024).
Dia melanjutkan, INDY telah melakukan penelaahan atas aktivitas saham INDY pada 23 September sampai 1 Oktober 2024. Berdasarkan penelaahan tersebut, tidak terdapat aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam POJK 11/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
Adi juga menegaskan INDY tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat. Hal tersebut termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham INDY di Bursa paling tidak tiga bulan mendatang.
Selain itu, dia menuturkan pemegang saham utama INDY juga tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya di INDY.
Baca Juga
"Berdasarkan komunikasi dengan pemegang saham utama perseroan, perseroan telah mendapatkan konfirmasi bahwa pemegang saham utama tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan," ucapnya.
Adapun dalam sebulan terakhir, saham INDY tercatat telah menguat 18,84%, dan sebesar 33,46% dalam tiga bulan terakhir.
Sementara itu, pada tanggal 23 September hingga 1 Oktober 2024, saham INDY mengalami peningkatan signifikan. Pada 23 September misalnya, saham INDY naik 7,48%, lalu kembali menguat 5,06% sehari setelahnya.
Akan tetapi, pada 25 September 2024 saham INDY turun 0,30%, dan melemah 0,30% sehari setelahnya. Pada 27 September 2024 saham INDY kembali menguat 5,15% dan naik lagi 4,68% pada 1 Oktober 2024.
Adapun pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (4/10/2024), saham INDY naik 3,27% ke level Rp1.735 per saham.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.