Sepanjang paruh pertama 2024, MEDC membukukan lonjakan laba bersih seiring dengan kenaikan harga migas dan kinerja entitas afiliasi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Untuk periode semester I/2024, MEDC membukukan laba bersih US$200,99 juta.
Rapor itu mencerminkan pertumbuhan 68,25% year-on-year (yoy) dari US$119,46 juta pada semester I/2023. Medco membukukan pendapatan US$1,16 miliar.
Realisasi itu naik dari US$1,11 miliar per akhir Juni 2023. Manajemen Medco menjelaskan bahwa realisasi harga minyak rata-rata sebesar US$81 per bbl sedangkan sementara harga gas rata-rata sebesar US$7 per mmbtu pada semester I/2024.
Sebelumnya, MEDC membagikan dividen tunai tunai US$45,05 juta atau setara Rp727,92 miliar (kurs jisdor Rp16.160) untuk tahun buku 2023, sesuai agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan pada Kamis (30/5/2024).
Dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar US$25 juta. Manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan kurs rupiah konversi pembagian dividen MEDC tahun buku 2023 mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 11 Juni 2024. Kurs tersebut yaitu sebesar Rp16.290 per dolar AS.
Baca Juga
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.