Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten migas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) diam-diam diserok jumbo oleh sejumlah pemodal kakap di tengah optimisme harga minyak kembali bergairah usai pemotongan suku bunga secara agreasif oleh Federal Reserve AS.
Minyak Brent diperdagangkan di bawah US$75 per barel pada Jumat (20/9/2024), dengan harga berjangka naik lebih dari 4% dalam seminggu, sementara West Texas Intermediate mendekati US$72 per barel. Optimisme bahwa Fed dapat merekayasa soft landing bagi ekonomi AS telah memicu sentimen risiko di seluruh pasar keuangan dan komoditas yang lebih luas.