Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tekstil PT Trisula International Tbk. (TRIS) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp7 miliar atau setara Rp2,24 per saham kepada para investor.
Direktur Utama Trisula International Widjaya Djohan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, berdasarkan surat keputusan direksi dan surat persetujuan dewan komisaris perseroan tertanggal 27 September 2024, TRIS akan membagikan dividen interim senilai Rp7 miliar.
"Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham bahwa perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp7 miliar atau setara Rp2,2457 (dua koma dua empat lima tujuh rupiah) per saham untuk tahun buku 2024 ," tulis Widjaya, dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (3/10/2024).
Widjaya melanjutkan, cum dividen interim TRIS di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 9 Oktober 2024 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Oktober 2024.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 11 Oktober 2024 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 14 Oktober 2024. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 11 Oktober 2024.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 29 Oktober 2024," tambah Widjaya.
Baca Juga
Manajemen TRIS menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Perseroan juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2024 kepada pemegang saham, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha TRIS.
Incar Pertumbuhan Penjualan 10% Tahun Ini
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Trisula International menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% hingga akhir tahun ini.
Widjaya Djohan optimistis target pertumbuhan tersebut bakal dicapai dengan baik setelah mencatatkan penjualan senilai Rp344,6 miliar pada kuartal I/2024. Dengan pencapaian positif ini, TRIS menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% pada tahun ini.
“Kami berniat untuk melanjutkan pertumbuhan penjualan ini, oleh karena itu kami menargetkan peningkatan sebesar 10% untuk penjualan pada 2024 yang berasal dari ritel, manufaktur dan ekspor, selain itu juga dari penjualan online,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (22/5/2024).
Untuk mencapai target tersebut, TRIS telah menyusun strategi yang meliputi penguatan kehadiran produk jadi ternama dengan merek JOBB Jack Nicklaus dengan terus melakukan ekspansi pasar seperti menambah jaringan outlet.
Perseroan juga terus meningkatkan sinergi antar anak perusahaan dengan melayani pelanggan yang fleksibel dan meningkatkan cakupan ekspor yang lebih luas.
Adapun pada kuartal I/2024 ini, produsen kain dan garmen tersebut membukukan penjualan positif didorong oleh pertumbuhan pada penjualan lokal. Selain sektor ritel mencetak penjualan Rp49 nilai miliar, yang menandai peningkatan sebesar 38% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu yang hanya senilai Rp35,5 miliar.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.