Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Grup Astra di sektor komoditas PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan kinerja yang berbeda pada semester I/2024. Analis melihat prospek emiten-emiten komoditas Grup Astra ini masih menarik sampai akhir tahun 2024.
Associate Director of Investment and Research Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan menilik prospek yang ada, UNTR masih cukup menarik sampai saat ini. Dia melihat kontribusi pendapatan dari UNTR masih didominasi oleh komoditas batu bara sebesar 65%.
"Namun, yang menarik adalah UNTR mulai fokus dengan ekspansi di bidang mineral dan energi terbarukan. Tentu hal ini membuat ketergantungan UNTR terhadap batu bara mulai berkurang," ujar Nico, Rabu (18/9/2024).
Terlebih lagi, lanjut dia, sektor batu bara merupakan komoditas yang memiliki volatilitas cukup tinggi terkait dengan permintaan yang ada di pasar.
Sejauh ini, Nico melihat terdapat kemungkinan permintaan batu bara akan mengalami kenaikan, tetapi masih terbatas. Kenaikan ini menurutnya lebih dikarenakan pemangkasan tingkat suku bunga The Fed.
"Namun, hati hati, karena saat ini produk alat berat semakin banyak dan beragam, meskipun UNTR masih menjadi pemimpin dari pasar tersebut. Mitigasi hal ini akan menjadi penting untuk menjaga bisnis yang berkelanjutan di masa yang akan datang," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, untuk AALI menurutnya telah mencapai produksi CPO sebanyak 44% dari target tahun 2024. Meski demikian, kata Nico, tantangan bagi AALI menurutnya datang dari ketidakpastian akibat cuaca yang mulai memasuki musim hujan.
"AALI juga melakukan replanting yang naik sebesar 38% sampai dengan Juli 2024 kemarin, sehingga secara produksi akan berpengaruh meskipun sementara," tuturnya.
Nico juga menyebut kinerja komoditas baik batu bara maupun CPO mulai membaik, meskipun masih dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih.
"Sisi positifnya dari Grup Astra adalah perusahaannya yang telah terdiversifikasi dengan baik. Hal ini menjadi penopang kinerja secara grup itu sendiri tatkala ada sektor yang mungkin mengalami pelemahan," ucapnya.
Oleh sebab itu, kata Nico, Pilarmas Investindo Sekuritas berharap ke depannya Astra mampu mengembangkan ekosistem antar perusahaannya agar mampu maksimal dalam memaksimalkan kinerjanya.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.