Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Agro Lestari (AALI) Siap Bagi Dividen Interim, Intip Kisi-kisinya

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) memastikan akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024. Intip kisi-kisinya.
PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) memastikan akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024. Intip kisi-kisinya. Bisnis/Arief Hermawan P
PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) memastikan akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024. Intip kisi-kisinya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten CPO Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) memastikan akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024.

Vice President of Investor Relations and Public Affairs Astra Agro Lestari Fenny Sofyan mengatakan saat ini keputusan terkait kapan dan berapa besaran dividen interim akan dilakukan masih menunggu dari PT Astra International Tbk. (ASII).

"Kami pasti bagi [dividen] interim. Kami masih menunggu kepastian dari ASII mengenai besarannya, beberapa hari ke depan lah baru ada kepastian," ujar Fenny di Astra Media Day 2024, di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Dia melanjutkan, kebijakan dividen interim dari AALI akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Fenny menyebut secara full year untuk tahun buku 2023 lalu, AALI membagikan dividen sebesar 45% dari laba bersih 2023.

"Tahun ini berapa persennya, kami tunggu dari ASII dulu berapa yang akan diatribusikan, atau dibagikan untuk interim ini," tuturnya.

Sebagai informasi, pada periode tahun buku 2023 lalu AALI membagikan dividen interim sebesar Rp82 per saham. Sementara itu, untuk dividen final, AALI membagikan dividen sebesar Rp165 per saham.

Dengan demikian, total dividen AALI untuk tahun buku 2023 mencapai Rp247 per saham.

Sementara itu, hingga semester I/2024 AALI mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 26,64% yoy dari Rp367,57 miliar, menjadi Rp501,04 miliar pada semester I/2024.

Peningkatan laba bersih emiten kelapa sawit Grup Astra itu disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan.

AALI tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp10,31 triliun naik 9,83% yoy. Bila ditelaah lebih rinci, segmen minyak sawit dan turunannya menjadi kontributor utama.

Segmen minyak sawit dan turunannya ini mencatatkan torehan pendapatan Rp9,63 triliun, atau naik 11,3% yoy. Sementara itu produk lain seperti inti sawit dan lainnya mencatatkan penjualan Rp643,60 miliar dan lainnya Rp32,29 miliar.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper