Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik Tambahan Pendapatan 5%, Grup Pelindo (IPCM) Pastikan Bagi Dividen Tahun 2024

Grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) memastikan bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2024, seiring upaya perseroan mengerek pendapatan 5%.
Grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) memastikan bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2024, seiring upaya perseroan mengerek pendapatan 5%./ Dok. Pelindo
Grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) memastikan bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2024, seiring upaya perseroan mengerek pendapatan 5%./ Dok. Pelindo

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) memastikan bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2024, dengan dividend yield lebih menarik dari tahun buku 2023.

Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita menargetkan pembagian dividen itu seiring dengan rencana perusahaan untuk mengerek pendapatan sekitar 5% pada tahun ini.

“Target kami moderatnya 5% untuk penambahan pendapatan, strategi IPCM untuk mencapainya kami eager untuk perluasan wilayah,” kata Shanti saat public expose daring, Kamis (29/8/2024).

Selain itu, Shanti menambahkan, perseroan turut mengalokasikan belanja modal sekitar Rp158 miliar untuk pengadaan dua unit kapal tunda serta mesin bantu dan alat bantu pendukung lainnya.

Termasuk, kata dia, pengadaan modifikasi water jet untuk meningkatkan kinerja perseroan selama paruh kedua tahun ini.

“Kami total Rp158 miliar kami harapkan investasi ini bisa dapat kami laksanakan secara baik untuk tahun ini atau yang multiyears,” tuturnya.

Sebelumnya, IPCM membagikan dividen tahun buku 2023 senilai Rp118 miliar atau setara Rp22,41 per lembar kepada para pemegang saham. Saat itu, laba bersih perseroan mencapai Rp157,6 miliar.

Sementara itu, IPCM mengantongi kenaikan pendapatan pada semester I/2024. Meski demikian, laba bersih emiten di sektor pelabuhan itu mengalami penyusutan.

IPCM meraih pendapatan neto sebesar Rp598,75 miliar sepanjang Januari—Juni 2024. Capaian itu meningkat 5,49% year-on-year (YoY) dari Rp567,55 miliar pada semester I/2023.

Manajemen IPCM memaparkan kontribusi pendapatan terbesar perseroan diperoleh dari jasa penundaan kapal sebesar Rp512,2 miliar atau 85,5% dari total pendapatan, sedangkan kontribusi jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 8,1% atau Rp48,8 miliar.

Pendapatan jasa penundaan kapal khususnya pada Terminal Khusus (Tersus) mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 27,7% atau senilai Rp183,2 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp143,5 miliar.

Hal tersebut didukung peningkatan kinerja pada beberapa wilayah operasi existing maupun wilayah operasi baru di Indonesia bagian timur.

Pendapatan dari pelabuhan umum juga mengalami peningkatan sebesar 14,7% menjadi Rp250,9 miliar dari sebelumnya sebesar Rp218,7 miliar YoY. Sementara itu, pendapatan TUKS juga meningkat 9,6% menjadi Rp 115,8 miliar dari sebelumnya Rp105,6 miliar YoY. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper