Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Terkoreksi ke 7.488, Cek Rekomendasi Saham Potensi Cuan

Saham INDF, LSIP, MTEL, MYOR layak untuk dicermati saat IHSG berisiko terkoreksi 0,87% ke 7.488 pada perdagangan hari ini, Jumat (23/8/2024).
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi 0,87% ke 7.488 dan disertai munculnya volume penjualan pada perdagangan hari ini, Jumat (23/8/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas menilai apabila IHSG belum mampu break dari 7.594 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga rawan melanjutkan koreksinya.

"Adapun koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke 7.304-7.465 sekaligus menutup beberapa area gap-nya," seperti dikutip dalam riset, Jumat (23/8/2024).

MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.372, 7.207 dan resistance 7.610, 7.654.

Sementara itu, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR).

Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini dari MNC Sekuritas:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)

INDF menguat 0,38% ke 6.650 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi INDF sedang berada di akhir wave i dari wave (iii) pada label hitam atau akhir wave (iii) pada label merah, sehingga penguatan INDF akan relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi.

  • Buy on Weakness: 6.275-6.475
  • Target Price: 6.750, 6.875
  • Stoploss: below 6.200

2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP)

LSIP terkoreksi 1,69% ke 875 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi LSIP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii] pada label hitam atau wave (ii) dari wave [c] pada label merah.

  • Buy on Weakness: 840-870
  • Target Price: 930, 960
  • Stoploss: below 820

3. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL)

MTEL terkoreksi 0,75% ke 665 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi MTEL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], sehingga MTEL masih rawan melanjutkan koreksinya.

  • Buy on Weakness: 625-655
  • Target Price: 700, 745
  • Stoploss: below 610

4. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR)

MYOR terkoreksi 1,52% ke 2.600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi MYOR sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave B pada label hitam atau wave [ii] dari wave 1 pada label merah.

  • Buy on Weakness: 2.410-2.530
  • Target Price: 2.740, 2.830
  • Stoploss: below 2.390

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper