Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi 0,87% ke 7.488 dan disertai munculnya volume penjualan pada perdagangan hari ini, Jumat (23/8/2024).
Tim Analis MNC Sekuritas menilai apabila IHSG belum mampu break dari 7.594 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga rawan melanjutkan koreksinya.
"Adapun koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke 7.304-7.465 sekaligus menutup beberapa area gap-nya," seperti dikutip dalam riset, Jumat (23/8/2024).
MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.372, 7.207 dan resistance 7.610, 7.654.
Sementara itu, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR).
Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini dari MNC Sekuritas:
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
INDF menguat 0,38% ke 6.650 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi INDF sedang berada di akhir wave i dari wave (iii) pada label hitam atau akhir wave (iii) pada label merah, sehingga penguatan INDF akan relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi.
Baca Juga
- Buy on Weakness: 6.275-6.475
- Target Price: 6.750, 6.875
- Stoploss: below 6.200
2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP)
LSIP terkoreksi 1,69% ke 875 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi LSIP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii] pada label hitam atau wave (ii) dari wave [c] pada label merah.
- Buy on Weakness: 840-870
- Target Price: 930, 960
- Stoploss: below 820
3. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL)
MTEL terkoreksi 0,75% ke 665 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi MTEL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], sehingga MTEL masih rawan melanjutkan koreksinya.
- Buy on Weakness: 625-655
- Target Price: 700, 745
- Stoploss: below 610
4. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR)
MYOR terkoreksi 1,52% ke 2.600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi MYOR sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave B pada label hitam atau wave [ii] dari wave 1 pada label merah.
- Buy on Weakness: 2.410-2.530
- Target Price: 2.740, 2.830
- Stoploss: below 2.390
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.