Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo "Peringatan Darurat", IHSG Dibuka Ambruk ke Level 7.497

IHSG dibuka melemah sebesar 57,48 poin atau 0,76% menuju posisi 7.497,10 pada awal perdagangan sesi pertama, Kamis (22/8).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk menuju level Rp7.497,10 pada pembukaan perdagangan Kamis (22/8/2024). Penurunan ini seiring dengan rencana demo ‘Peringatan Darurat’ di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan pelemahan sebesar 57,48 poin atau 0,76% menuju posisi 7.497,10. Pada awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.554,59 dan sempat mencapai level terendah di 7.492,38. 

Tercatat, sebanyak 108 saham menguat, 273 saham menurun, dan 180 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.736,26 triliun.

Dari saham berkapitalisasi pasar jumbo, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) masih membukukan kenaikan 0,79% menuju Rp9.525. Peningkatan ini diikuti saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang menguat 0,55% ke Rp41.325. 

Sementara itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menorehkan penurunan harga sebesar 2,07% menuju level Rp7.100. Penurunan ini diikuti saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang melemah 1,84% ke Rp9.350 per lembar. 

Saham top gainers pada awal perdagangan dihuni oleh PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang melesat 19% ke level Rp119. Posisi tersebut disusul saham PT Green Power Group Tbk. (LABA) yang naik 15,74% menuju Rp500 per lembar. 

Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers pada awal perdagangan adalah PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) yang terkoreksi 4,88% ke level Rp78.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG berpeluang menguji resistance 7.580 pada hari ini, meski perlu tetap waspadai potensi profit taking

“IHSG menjaga bullish trend dengan lanjutkan penguatan di Rabu [21/8]. Kekhawatiran sell-on-news tampaknya tidak terjadi pada hari ini. Pasar juga cenderung mengabaikan indikasi overbought pada Stochastic RSI,” ujarnya dalam publikasi riset. 

Dia menuturkan IHSG ditopang oleh pertumbuhan kredit Sektor Perbankan Indonesia (SPI) sebesar 12,4% YoY pada Juli 2024, naik dari level 12,36% YoY per Juni. 

Valdy mengatakan realisasi itu mengindikasikan tingginya kepercayaan diri pelaku pasar di Indonesia, mengingat nilai tukar rupiah mengalami pelemahan signifikan pada Juli 2024. 

Masih dari dalam negeri, RDG BI memutuskan menahan suku bunga acuan di 6,25%. BI memperkirakan nilai tukar rupiah pada 2024 lebih kuat dari ekspektasi sebelumnya, dengan perkiraan nilai tukar rupiah menguat hingga level Rp15.300 per dolar AS. 

Sementara itu, berbagai elemen masyarakat seperti kaum buruh, mahasiswa, hingga aktivis bakal turun ke jalanan untuk melakukan aksi demonstrasi "Peringatan Darurat" untuk "Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi" (MK) terkait Pilkada Serentak. 

Aksi demonstrasi pada hari ini akan berfokus di tiga lokasi, yaitu di depan Gedung DPR RI dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Di samping itu, ada juga aksi Kamisan yang bakal dilaksanakan di depan Istana Presiden, Jakarta. 

Partai Buruh berencana unjuk rasa dan mengajak seluruh elemen turun ke jalan guna menanggapi langkah Baleg DPR RI terhadap putusan MK soal Pilkada 2024. Lokasi demo akan dipusatkan di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 09.00 WIB.

 

-------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper