Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Baramulti (BSSR) Susut 38,18% Semester I/2025

Laba bersih Baramulti (BSSR) turun 38,18% YoY di semester I/2025, dengan penjualan merosot 32,35% menjadi US$326,38 juta.
Jajaran manajemen PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang membahas perombakan pengurus perusahaan./istimewa
Jajaran manajemen PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang membahas perombakan pengurus perusahaan./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) membukukan penurunan penjualan dan laba bersih sepanjang semester I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan yang ditelaah terbatas, penjualan BSSR turun 32,35% year-on-year (YoY) dari US$482,5 juta pada semester I/2024 menjadi US$326,38 juta sepanjang Januari-Juni 2025.

Pada saat yang sama, BSSR juga membukukan beban pokok penjualan US$220,25 juta, beban penjualan dan distribusi US$45,58 juta, beban umum dan administrasi US$4,45 juta, dan beban operasi lain US$655.509.

Alhasil, BSSR mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$49,67 juta. Jumlah itu merosot 38,18% YoY dari laba bersih US$80,35 juta pada semester I/2024.

Pada akhir paruh pertama tahun ini, BSSR mengantongi total aset US$419,45 juta. Total liabilitas perseroan US$125,73 juta dan total ekuitas US$293,71 juta per 30 Juni 2025.

Di sisi kinerja operasional, BSSR memproduksi 21,35 juta metrik ton (MT) batu bara pada tahun 2024. Merujuk laporan tahunan 2024, BSSR menyampaikan volume produksi dan penjualan batu bara perseroan dan entitas anak ditargetkan menurun sekitar 13,11% dan 11,09% pada 2025.

Direktur Utama Baramulti Suksessarana Widada sebelumnya menjelaskan BSSR dan entitas anaknya PT Antana Gunung Meratus (AGM) mampu memenuhi target operasional yang telah ditetapkan.

“Meski terdapat penurunan tipis sebesar 1,02% dibandingkan tahun sebelumnya, pencapaian ini mencerminkan stabilitas dan efisiensi operasional di tengah dinamika industri batu bara,” ucap Widada dalam keterangan resminya, Kamis (5/6/2025).

Dia melanjutkan, BSSR berhasil merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan, dengan volume produksi mencapai 21,35 juta metrik ton (MT) pada 2024 lalu.

Sementara itu, untuk penjualan, BSSR mencatat volume sebesar 20,79 juta MT atau setara 101,96% dari target. BSSR juga menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik 43,93% secara tahunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro