Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) menyampaikan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp72 miliar sampai akhir semester I/2024.
Direktur Utama ASGR Hendrix Pramana mengatakan serapan capex ASGR hingga semester I/2024 mencapai sekitar Rp72 miliar. Serapan tersebut berkisar 30% dari anggaran capex ASGR tahun ini yang sebesar Rp240 miliar.
"Sebagian besar kami gunakan untuk keperluan bisnis inti, termasuk untuk mesin-mesin Fujifilm yang kami sewakan, juga infrastructures as a services," ujar Hendrix dalam paparan publik ASGR, Rabu (14/8/2024).
Dia melanjutkan, sisa dari capex tersebut, selain untuk keperluan bisnis inti, juga digunakan untuk keperluan internal perusahaan.
Sementara itu, Direktur ASGR Trivena Nalsalita menuturkan total anggaran capex ASGR tahun ini adalah sekitar Rp240 miliar. Menurutnya, sebagian besar capex digunakan untuk keperluan bisnis inti seperti untuk sewa mesin Fujifilm dan kebutuhan untuk solusi informasi teknologi.
"Untuk fokus investasi, kami melihat secara prudent untuk keperluan-keperluan yang dari sisi investasi yang berkaitan langsung dengan peningkatan pendapatan," ujar Trivena.
Baca Juga
Adapun ASGR tidak menyebutkan panduan atau guidance kinerja pendapatan dan laba bersih tahun ini. Namun, lanjut Hendrix, secara prinsip ASGR akan selalu berusaha mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan.
"Kami tidak memberikan proyeksi. Kami membukukan laba bersih naik 23% yoy di semester I dan tentunya menuju akhir tahun kami senantiasa untuk mencapai capaian laba yang sebaik mungkin," tutur Hendrix.
Sebagai informasi, ASGR menghimpun pendapatan sebesar Rp1,28 triliun sepanjang Januari—Juni 2024. Pendapatan ini turun 1,89% dari Rp1,31 triliun pada periode yang sama 2023.
Meski demikian, ASGR meraih kenaikan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih pada semester I/2024. Laba bersih ASGR tumbuh 22,74% year-on-year (YoY) dari Rp66,92 miliar pada semester I/2023 menjadi Rp82,14 miliar pada semester I/2024.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.