Bisnis.com, JAKARTA — Dua konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir dan TP Rachmat menambah kepemilikannya pada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA). Kedua konglomerat ini menambah total 8,3 juta saham di ESSA.
Berdasarkan laporan kepemilikan saham di atas 5% Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Boy Thohir menambah sebanyak 6,08 juta saham ESSA. Penambahan saham ini membuat kepemilikan Boy Thohir di ESSA menjadi 2,5 miliar saham atau setara 14,55% kepemilikan.
Sebelumnya, Boy Thohir memiliki sejumlah 2,49 miliar saham di ESSA, atau setara dengan 14,51% kepemilikan. Adapun penambahan kepemilikan terbaru ini dilakukan Boy Thohir melalui tiga sekuritas yaitu Trimegah Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, dan Ciptadana Sekuritas Asia.
Sementara itu, konglomerat Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat menambah kepemilikannya di ESSA sejumlah 2,21 juta saham. Penambahan jumlah saham ini membuat kepemilikan TP Rachmat di ESSA menjadi 1,23 miliar saham atau setara 7,17% kepemilikan.
Penambahan saham ini dilakukan TP Rachmat melalui Bahana Sekuritas.
Sebelumnya, TP Rachmat tercatat menggenggam sebesar 7,16% kepemilikan saham di ESSA. Kepemilikan tersebut setara dengan 1,23 miliar saham.
Baca Juga
Selain dua konglomerat tersebut, Akraya International juga tercatat menambah kepemilikan sahamnya di ESSA. Saham Akraya International bertambah dari 1,34 miliar saham atau 7,81% kepemilikan, menjadi 1,35 miliar saham atau 7,84% kepemilikan. Akraya International menambah sebanyak 4,98 juta saham ESSA.
Hingga 31 Juli 2024, saham ESSA tercatat digenggam oleh 16.763 pihak. Jumlah pemegang saham ini bertambah 1.887 pihak dari Juni 2024.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (6/8/2024) pukul 12.50 WIB, saham ESSA menguat 1,32% dan bertengger pada level Rp765 per lembar, harga tersebut mencerminkan penguatan 44,34% sejak awal tahun atau year to date (YTD). Saham ESSA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp13,18 triliun.
Sebagai informasi, ESSA merupakan perusahaan yang mengoperasikan kilang LPG dan merupakan pabrik amonia swasta terbesar di Indonesia. ESSA tercatat melakukan pencatatan saham di Bursa pada 1 Februari 2012.
Saat ini, pengendali ESSA adalah Chander Vinod Laroya, dengan kepemilikan 2,81 miliar saham atau setara 16,38% kepemilikan. Laroya merupakan Wakil Presiden Komisaris di ESSA.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.