Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Rumah Sakit Grup Lippo (SILO) Lanjutkan Tender Offer Rp16,6 Triliun

Sight Investment Company akan melakukan tender offer terhadap sebanyak-banyaknya 5,85 miliar saham SILO, dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp16,6 triliun.
Vice President PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Caroline Riady saat meresmikan Labuan Bajo International Medical Centre/Bisnis-Rahayuningsih
Vice President PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Caroline Riady saat meresmikan Labuan Bajo International Medical Centre/Bisnis-Rahayuningsih

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit Grup Lippo PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO) menyampaikan akan melakukan tender sukarela atau tender offer. Tender offer ini akan dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya 5,85 miliar saham.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen SILO menuturkan penawaran tender sukarela akan dilakukan oleh Sight Investment Company Pte. Limited. Sight Investment Company menjadi pihak yang melakukan penawaran tender offer ini.

Tender offer akan dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya 5,85 miliar saham dengan nilai nominal Rp12,5 per saham, yang mewakili 45% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SILO dengan harga penawaran sebesar Rp2.850 per saham.

"Dengan demikian, nilai penawaran tender sukarela adalah sebanyak-banyaknya Rp16,6 triliun," kata Manajemen SILO, Rabu (6/8/2024).

Manajemen SILO melanjutkan, saat tanggal pernyataan tender sukarela ini, pihak yang melakukan penawaran tender sukarela ini memiliki 1,35 miliar saham yang mewakili 10,4% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan sasaran.

Adapun jumlah maksimum saham perusahaan sasaran yang dapat dimiliki oleh Sigh Investment Company setelah diselesaikannya penawaran tender offer ini adalah sebesar 7,2 miliar saham yang mewakili 55,4% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SILO.

Manajemen melanjutkan harga penawaran tender sukarela adalah Rp2.850 per saham. Harga tersebut ditetapkan dengan memperhatikan 10,08% premium di atas harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian saham BEI selama 90 hari sebelum tanggal 1 Juli 2024. Harga ini juga 5,56% premium di atas harga penutupan pada tanggal perdagangan 28 Juni 2024 sebesar Rp2.700 per saham.

SILO menjelaskan Sight Investment Company melakukan penawaran tender sukarela karena menilai jika SILO merupakan salah satu perusahaan dengan rekam jejak kinerja yang baik. SILO memiliki jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia dan telah menjadi standar acuan atas pelayanan kesehatan berkualitas di Indonesia.

Sight Investment Company juga disebut berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha SILO dan membantu SILO dalam melakukan usahanya sebagai rumah sakit berstandar internasional melalui keahlian, pengalaman, dan hubungan bisnis yang luas dari Sight Investment Company.

Selain itu, Sight Investment Company juga memiliki rencana seperti terus memperluas skala dan luasnya fasilitas, peralatan medis, dan penawaran pelayanan klinis dari rumah sakit yang sudah ada, serta meningkatkan kompleksitas kasus yang ditangani dan kualitas klinis untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien.

Lalu secara selektif memperluas usaha ke daerah-daerah baru untuk menangkap segmen populasi yang lebih besar, dan meningkatkan profitabilitas dengan mendorong inisiatif efisiensi pengadaan dan terus menginvestasikan belanja modal untuk meningkatkan hasil pelayanan klinis dan memberikan pengalaman tanpa hambatan kepada pasien.

Adapun periode penawaran tender sukarela ini akan berlangsung pada 5 Agustus hingga 3 September 2024, tanggal penjatahan pada 5 September 2024, tanggal pengembalian saham yang tidak dibeli pada 9 September 2024, dan tanggal pembayaran pada 13 September 2024.

SILO menunjuk BNI Sekuritas untuk melaksanakan pekerjaan administrasi sehubungan dengan implementasi dan penyelesaian penawaran tender sukarela.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper