Bisnis.com, JAKARTA — Emiten termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) akan melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:10 yang akan efektif pada 22 Juli 2024.
Corporate Secretary DSSA Susan Chandra mengungkapkan bahwa aksi tersebut telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan juga persetujuan dari otoritas Bursa.
"Pada tanggal 8 Juli 2024, Perseroan telah menerima persetujuan atas permohonan pencatatan saham hasil Stock Split dari BEI berdasarkan Surat BEI No. S-06925/BEI.PP2/07-2024 tertanggal 5 Juli 2024," kata Susan dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/7/2024).
Susan menambhkan, DSSA akan melakukan stock split dari nilai nominal saham sebelumnya Rp250 menjadi Rp25 per saham. Langkah ini bertujuan untuk menarik minat investor dan meningkatkan likuiditas.
Pembagian saham diharapkan dapat meningkatkan minat investor dalam membeli saham DSSA, menambah jumlah pemegang saham DSSA, meningkatkan likuiditas saham, dan mendukung pertumbuhan nilai DSSA.
"Dengan dilaksanakannya stock split tersebut, maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam Perseroan akan berubah dari 770.552.320 saham menjadi 7.705.523.200 saham," kata Susan.
Baca Juga
Sehubungan dengan stock split, DSSA pun melakukan penyesuaian terhadap anggaran dasar terkait dengan modal perusahaan. Modal dasar DSSA sebesar Rp 600 miliar terbagi atas 24 miliar saham, masing-masing bernilai nominal Rp25.
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 32,1063% atau sejumlah 7.705.523.200 (7,70 miliar) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp192,63 miliar oleh para pemegang saham yang telah mengambil bagian saham dan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan pada akhir akta.
Berikut Jadwal Pelaksanaan Stock Pplit DSSA:
- Akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 Juli 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 Juli 2024
- Recording date: 19 Juli 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 22 Juli 2024.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2024), saham DSSA terpantau naik 0,90% dan parkir di level Rp280.000 per saham. Secara year-to-date (ytd), saham DSSA telah melambung 250%. Kapitalisasi pasar tercatat tembus Rp215,75 triliun.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.