Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALII dan NICE Raup Dana IPO Terbesar pada Semester I/2024

Sepanjang paruh pertama tahun ini, Bursa Efek Indonesia kedatangan 25 emiten baru melalui IPO.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Sepanjang paruh pertama tahun ini, Bursa Efek Indonesia kedatangan 25 emiten baru melalui aksi penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).

Berdasarkan data yang dihimpun Dataindonesia, sebanyak 25 emiten yang melepas saham perdananya ke publik pada Januari-Juni 2024 itu meraup dana segar hingga Rp3,95 triliun.

Dari sejumlah saham yang berhasil melantai di pasar modal pada semester I/2024 tersebut PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII), menempati posisi teratas sebagai emiten peraup dana IPO terbesar pada semester I/2024.

Emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan laut itu mencatatkan saham perdana di BEI pada 7 Februari 2024 itu meraup dana Rp860,92 miliar. ALII melepas 3,17 juta saham ke publik atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah proses IPO.

Posisinya diikuti PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) yang meraup dana IPO sebesar Rp532,78 miliar. Emiten yang bergerak dalam pertambangan bijih nikel ini melepas 1,22 miliar saham ke publik atau setara dengan 20%.

Kemudian ada PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD) yang meraup dana segar Rp400 miliar. Emiten yang bergerak di industri sepeda dan industri sepeda motor roda dua dan tiga itu resmi melantai di pasar modal pada 7 Februari 2024.

[21/6, 15.06] Anggara: Kode HTML/embed grafik IHSG [21/6, 15.06] Anggara:

Lalu ada PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) yang menghimpun dana Rp264,71 miliar dari IPO. Emiten yang bergerak di bidang industri nonwoven ini resmi tercatat di BEI pada 10 Januari 2024.  Berikutnya ada PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) dengan perolehan dana IPO Rp183,75 miliar. Emiten yang di perdagangan besar bijih nikel dan batu bara itu tercatat di BEI pada 30 Januari 2024.

Selanjutnya ada PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) yang memeroleh dana segar Rp179,62 miliar dari IPO. Saham CGAS tercatat di BEI pada 8 Januari 2024. Lalu ada emiten di sektor infrastruktur, PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) yang meraup dana IPO Rp125 miliar. Saham ASLI tercatat di BEI pada 5 Januari 2024.

Adapula PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI) di posisi selanjutnya. Kedua emiten tersebut sama-sama mendulang dana Rp120 miliar dari IPO.  ATLA dan MHKI pun sama-sama tercatat di BEI pada 16 April 2024. (Gita Arwana Cakti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper