Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,82% ke level 7.118 dengan penguatan saham big caps seperti BBRI, BMRI, AMMN dan ASII.
IHSG menguat 52 poin pada pembukaan perdagangan Senin (1/7/2024). Indeks komposit menguat berkat 247 saham yang bergerak ke zona hijau. Lalu ada 150 saham yang melemah dan 184 saham lainnya stagnan.
Investor melakukan 108.156 kali transaksi sejak perdagangan dibuka. Mereka mentransaksikan 1,86 miliar saham dengan perkiraan nilai mencapai Rp2,06 triliun.
Saham BBRI palig banyak mengalami transaksi dengan perkiraan nilai mencapai Rp227 miliar sehingga menguat 1,52%. Lalu ada saham ASII yang menguat 2,24% ke Rp4.570 karena investor mentransaksikan Rp104,2 miliar saham.
Di sisi lain, saham BBCA yang mencatatkan transaksi Rp134 miliar mengalami pelemahan 0,50% ke Rp9.875. Nasib serupa juga dialami oleh TLKM yang mencatatkan transaksi Rp53 miliar tetapi melemah 0,32% ke Rp3.120.
Rekomendasi Saham dan IHSG Hari Ini
Baca Juga
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada dalam tren bullish atau menguat pada Senin (1/7/2024). Analis menjagokan saham ICBP, INKP dan ITMG pada perdagangan hari ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG menguat 1,37% di level 7.063,57 pada akhir perdagangan pada perdagangan Jumat (28/6/2024). IHSG memperpanjang pembentukan wave [i] dengan potensi kenaikan di kisaran 7.230 – 7.300 apabila menembus ke atas 7.149 sebagai suatu resisten fraktal.
“IHSG akan tetap berada dalam momentum bullish selama tidak turun ke bawah 6.943,” ujar Ivan Rosanova dalam riset harian, Senin (1/7/2024).
Ivan mengatakan, level support IHSG berada di rentang 7.028, 6.943 dan 6.843, sementara level resistennya di 7.099, 7.149 dan 7.228. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
Berikut Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas Hari Ini:
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
Saham ICBP ditutup melemah di level Rp10.300 pada 28 Juni 2024. ICBP sedang membentuk konsolidasi dengan support terdekat di level Rp9.900. ICBP akan membuka jalan untuk melanjutkan penguatan menuju Rp11.600 apabila harganya menembus ke atas fraktal Rp10.900.
Saham ICBP direkomendasikan hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp9.900 – Rp10.000 dengan target harga terdekat di Rp10.900.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tb. (INKP)
Berikutnya, saham INKP ditutup melemah di level Rp8.900 pada 28 Juni 2024. INKP akan mempertahankan peluang melanjutkan struktur uptrend apabila harga masih berada di atas level Rp8.500. Namun, pelemahan di bawah Rp8.500 memiliki potensi untuk menyeret harga menuju Rp8.100.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada rentang harga Rp8.550 – Rp8.750 dengan target harga terdekat di Rp9.300.
------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.