Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) akan membagikan dividen final senilai US$55 juta atau setara Rp903,1 miliar (kurs Rp16.420 per dolar AS) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini, Senin (24/6/2024).
Direktur Utama BSSR Widada mengatakan dividen yang akan dibagikan ini setara dengan Rp345,15 per saham. Dividen ini akan dibayarkan ke investor dengan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 4 Juli 2024 dan akan dibayarkan tidak lebih dari 30 hari kalender setelah pengumuman rangkuman RUPS keluar.
"dividen final untuk tahun buku 2022 adalah sebesar US$55 juta, yang akan didistribusikan ke 2,61 miliar saham dan akan dibayarkan penuh oleh BSSR," ujar Widada, dalam paparan publik BSSR di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Dengan dividen final ini, maka total dividen yang dibagikan BSSR untuk tahun buku 2023 adalah sebesar US$135 juta, atau setara Rp813,47 per saham.
Sebelumnya, BSSR telah membagikan dua kali dividen interim sepanjang tahun buku 2023. Dividen interim pertama dibagikan pada 26 September 2023 yang sebesar US$60 juta atau setara Rp349,93 per saham.
Selanjutnya, dividen interim kedua ditebar BSSR di awal tahun ini, pada 24 Januari 2024. BSSR kala itu membagikan dividen sebanyak US$20 juta atau Rp118,39 per saham.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, BSSR mencatatkan kenaikan penjualan menjadi US$1,13 miliar atau setara dengan Rp17,51 triliun. Pendapatan ini meningkat 10,23% dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar US$1,02 miliar.
Akan tetapi, BSSR mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 32,35% menjadi US$162,26 juta di 2023, atau setara Rp2,5 triliun. Sebelumnya, pada 2022, laba bersih BSSR tercatat sebesar US$239,89 juta.