Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Saham Batu Bara Mercy Harga Bajaj, Milik Lo Kheng Hong & Boy Thohir Masuk

Terdapat beberapa saham batu bara dengan valuasi murah alias kualitas Mercy harga Bajaj ala Lo Kheng Hong, mulai dari ADRO, UNTR, hingga ABMM.
Terdapat beberapa saham batu bara dengan valuasi murah alias kualitas Mercy harga Bajaj ala Lo Kheng Hong, mulai dari ADRO, UNTR, hingga ABMM. JIBI/Bisnis/Abdurachman DORONG HILIRISASI BATU BARA
Terdapat beberapa saham batu bara dengan valuasi murah alias kualitas Mercy harga Bajaj ala Lo Kheng Hong, mulai dari ADRO, UNTR, hingga ABMM. JIBI/Bisnis/Abdurachman DORONG HILIRISASI BATU BARA

Bisnis.com, JAKARTA —  Gerak indeks sektoral energi yang berisikan saham-saham batu bara melaju kencang dan menjadi indeks tercuan sejak awal tahun 2024. Lalu, saham-saham batu bara mana saja yang memiliki valuasi murah alias kualitas Mercy harga Bajaj dalam indeks ini?

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (21/6/2024), laju indeks sektoral energi naik 7,32% sejak awal tahun. Indeks sektoral energi menjadi salah satu dari dua indeks sektoral yang berada di zona hijau menjelang akhir semester I/2024. Indeks sektoral lainnya yang masih berada di zona hijau adalah IDX Healthcare yang naik 3,95% year to date.

Indeks Energy beranggotakan 87 emiten yang terdiri dari perusahaan-perusahaan di bidang batu bara, minyak, gas, dan jasa pertambangan.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, saat ini terdapat 30 saham batu bara yang masuk dalam sektor ini. Dari 30 perusahaan tersebut, beberapa di antaranya memiliki valuasi yang masih cukup murah.

Dari total 30 emiten batu bara dalam barisan IDX Energy, terdapat 14 emiten batu bara yang memiliki price earning ratio (PER) di bawah 10 kali. Sementara itu, terdapat 12 emiten yang memiliki price to book value (PBV) kurang dari 1 kali.

Sebagai catatan, nilai price earning ratio (PER) di bawah 10 kali dan price to book value (PBV) di bawah 1 kali biasanya dijadikan acuan sederhana untuk menilai sebuah saham dianggap memiliki valuasi murah atau terdiskon.

Apabila mengacu pada acuan sederhana tersebut, maka terdapat 10 emiten dalam batu bara yang saat ini memiliki PER di bawah 10 kali dan PBV di bawah 1 kali dan bisa dianggap murah atau terdiskon harga sahamnya.

Salah satu saham yang memiliki valuasi murah saat ini adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO). Emiten batu bara yang dipimpin Garibaldi 'Boy' Thohir ini memiliki PER 3,3 kali dan PBV sebesar 0,72 kali. Saat ini, harga saham ADRO berada pada level Rp2.730 per saham.

Emiten batu bara lain yang juga memiliki valuasi murah adalah PT United Tractors Tbk. (UNTR). UNTR saat ini memiliki PER 4,02 kali dengan PBV 0,94 kali. Harga saham UNTR parkir pada posisi Rp21.625 per saham di penutupan perdagangan Jumat (21/6/2024). 

Saham batu bara lainnya yang juga masih memiliki valuasi murah adalah PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Saham portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong ini memiliki PER 2,43 kali, dengan PBV 0,70 kali. Saat ini, saham ABMM masih berada pada level Rp3.440 per saham.

Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan mengatakan dengan pola produksi batu bara saat ini, dia memperkirakan produksi batu bara di kuartal II/2024 akan lebih baik dari kuartal I/2024. Hal ini dikarenakan faktor cuaca yang lebih mendukung.

Di sisi permintaan, Darma melihat permintaan dari India dan China yang tengah menghadapi musim panas masih cukup stabil untuk saat ini. Darma memperkirakan hal ini akan mengerek harga batu bara ke depannya.

Dengan katalis tersebut, Darma memperkirakan akan terjadi perbaikan terhadap kinerja dan laporan keuangan emiten-emiten batu bara untuk kuartal II/2024.

Berikut adalah daftar saham batu bara beserta valuasinya per Jumat (21/6/2024):

Saham Harga PBV PE
BYAN Rp15.175 16,32 29,60
DSSA Rp240.000 6,50 25,64
ADRO Rp2.730 0,72 3,30
UNTR Rp21.625 0,94 4,02
CUAN Rp8.275 51,71 359,08
BUMI Rp76 1,05 --
ITMG Rp24.250 0,97 4,43
PTBA Rp2.420 1,25 4,89
GEMS Rp6.850 2,95 5,30
HRUM Rp1.130 1,05 19,09
INDY Rp1.225 0,30 5,43
ABMM Rp3.440 0,70 2,43
DOID Rp494 0,79 6,03
MCOL Rp5.275 2,05 5,00
MYOH Rp1.740 1,49 16,23
BSSR Rp4.000 2,21 3,99
KKGI Rp474 0,88 4,65
MAHA Rp212 1,86 --
TOBA Rp220 0,32 10,27
ARII Rp284 0,89 --
IATA Rp27 0,38 --
MBAP Rp2.700 1,12 12,52
DWGL Rp101 4,33 22,51
SMRU Rp50 -- --
SQMI Rp50 5,17 --
COAL Rp26 0,49 4,29
BOSS Rp50 -- --
FIRE Rp80 0,51 4,53
GTBO Rp238 0,73 9,58
SMMR Rp710 2,96 12,08
CNKO Rp5 -- --

Tongkang Batu Bara
Tongkang Batu Bara

Rekomendasi Saham Batu Bara

Sementara itu, Head of Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan secara historis, harga acuan batu bara mengalami penguatan di semester II/2024. Terlebih, menjelang musim dingin di beberapa negara.

"Ini akan menjadi pendongkrak permintaan, terlebih jika alokasi ekspor emiten batu bara masih cenderung meningkat," kata Audi, Jumat (21/6/2024).

Audi juga memandang penguatan harga saham emiten batu bara dapat terjadi karena dua hal. Pertama, penguatan dolar Amerika Serikat yang tengah terjadi. Penguatan dolar menurutnya dapat meningkatkan kinerja batu bara, karena alokasi ekspor emiten batu bara masih mendominasi.

Faktor kedua, permintaan dari India yang meningkat setelah beberapa wilayahnya mengalami gelombang panas yang terus menerus.

Hal tersebut ditambah dengan sanksi batu bara asal Rusia yang masih berlanjut oleh Amerika Serikat sehingga hal tersebut akan mendorong kenaikan harga batu bara.

Audi mencermati, saat ini harga acuan batu bara Newcastle berada pada level US$135 per ton, atau telah tumbuh 8,54% secara tahunan atau year on year.

Kiwoom Sekuritas merekomendasikan empat emiten batu bara di semester II/2024 ini. Emiten pertama adalah HRUM dengan rating buy serta target harga atau target price (TP) Rp1.895 per saham.

Lalu ADRO dengan rekomendasi hold, dengan TP pada level Rp2.882 per saham. Emiten selanjutnya dengan rekomendasi hold adalah PTBA, dengan TP sebesar Rp3.010, dan ITMG dengan rekomendasi hold dengan TP sebesar Rp24.430 per saham.

Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan menjelaskan meskipun masih terdapat tensi geopolitik, tetapi fluktuasi dari pergerakan harga batu bara tidak terlalu tinggi saat ini.

Darma memperkirakan harga batu bara bergerak di kisaran US$101-US$150 per ton. Menurutnya, volatilitas harga batu bara yang terjadi hingga saat ini masih sejalan atau inline dengan ekspektasi Mirae Asset Sekuritas.

Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi hold untuk saham ADRO, PTBA, dan ITMG. Mirae Asset Sekuritas memberikan target harga sebesar Rp2.500 untuk PTBA, lalu sebesar Rp25.500 untuk ITMG, dan sebesar Rp2.900 untuk saham ADRO.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper