Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp389 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra menuturkan nilai dividen tersebut memiliki porsi sebesar 21% dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp1,8 triliun. Dengan kebijakan itu, investor akan menerima dividen senilai Rp21 per saham.
Candra menambahkan bahwa sepanjang tahun lalu, perseoran mampu mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sebesar Rp10,2 triliun. Pada saat bersamaan, CTRA juga membukukan pendapatan senilai Rp9,3 triliun.
"Pencapaian berhasil diraih karena adanya komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra dalam meningkatkan performa kerja di tengah tantangan perekonomian," ujarnya dalam paparan publik RUPST tahun buku 2023 di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Sepanjang 2023, CTRA meluncurkan tiga proyek baru serta lebih dari 9 klaster dan ruko baru di proyek-proyek yang telah berjalan. Candra menyatakan agresivitas dalan meluncurkan proyek baru akan dipertahankan guna menjaga pertumbuhan momentum bisnis.
Proyek baru yang diluncurkan CTRA pada tahun lalu, antara lain CitraGarden Serpong, Citra City Sentul dan CitraGarden Bintaro. Sementara itu, klaster baru yang diluncurkan di antaranya Rochester Park – klaster Sentosa Cove – ruko Orchard Avenue di CitraLand Gama City Medan, dan klaster Pelican Hill.
Baca Juga
Di sisi lain, hingga kuartal I/2024, perseroan telah membukukan marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp3,3 triliun. Perolehan ini mengalami penurunan 4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Meski menurun, realisasi itu telah mencapai 30% dari target yang dibidik sepanjang tahun ini yakni Rp11,2 triliun. Capaian ini juga melampaui rata-rata historis dalam lima tahun terakhir yang berada di level 24%.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Ciputra Development, Tulus Santoso, menyatakan bahwa perseroan optimistis tren positif dapat diteruskan hingga mencapai target prapenjualan pada 2024.
"Faktor pendukung yang kami miliki antara lain karena Ciputra memiliki reputasi sebagai perusahaan yang baik dan terpercaya sehingga menjadi pilihan utama bagi pelanggan. Hal ini akan terus kami jaga dengan dukungan dari jajaran manajemen yang berpengalaman dan inovasi produk yang berkesinambungan," kata Tulus.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
