Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Izin Dicabut, BEI Lelang Kursi AB Milik Credit Suisse

BEI lelang kursi anggota bursa (AB) milik Credit Suisse usai SPAB dicabut.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melelang kursi Anggota Bursa (AB) yang semula ditempati oleh PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia (Kode Broker: CS).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, BEI telah mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) milik Credit Suisse dan ada dua perusahaan efek yang mengikuti lelang SPAB tersebut.

"Betul CS sudah dicabut SPAB-nya dan sudah di-buyback. Saat ini sudah ada dua perusahaan efek yang ikut lelang pada April dan Mei. Kedua perusahaan efek itu sudah menjadi AB kami, karena sudah membeli saham Bursa melalui lelang," ujar Irvan dalam keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, selain kedua perusahaan tersebut ada beberapa perusahaan efek lain yang sedang dalam tahap proses menjadi AB dan juga ada beberapa investor atau broker asing yang sedang menjajaki untuk menjadi anggota bursa.

"Jadi sebenarnya minat investor dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi masih cukup baik. Hal ini kami harapkan bisa meningkatkan partisipasi investor, meningkatkan likuiditas, meratakan kesempatan investor dalam berpartisipasi di pasar kita," katanya.

Kendati demikian, persaingan admin fee atau margin antar-broker menjadi tantangan tersendiri bagi para anggota bursa untuk menjaring investor. Namun, Irvan mengatakan hal itu di luar wewenang BEI sehingga pihaknya menyerahkan mekanismenya ke masing-masing broker dan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI).

"Untuk perhitungan brokerage fee saya yakin masing AB punya perhitungan yang matang sehingga fee yang dikenakan ke investornya bisa menutupi biaya operasionalnya dan menarik bagi investor untuk menggunakan service dari AB tersebut," pungkas Irvan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) mengumumkan pembubaran bisnis di Indonesia melalui proses likuidasi setelah Bursa Efek Indonesia (BEI)  mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) per 8 Desember 2023.

Langkah likuidasi Credit Suisse Sekuritas diputuskan melalui keputusan sirkuler pengganti rapat umum pemegang saham luar biasa pada 30 Mei 2024.

"Seluruh pemegang saham perseroan telah mengambil keputusan antara lain membubarkan dan melikuidasi perseroan," tulis Tim Likuidator dalam pengumuman pada Senin, 10 Juni 2024.

Berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah sekuritas terpantau dalam kondisi suspensi atau pencabutan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun BEI.

Pada akhir tahun lalu, OJK menyetop izin usaha PT Corpus Sekuritas Indonesia. Sepanjang 2020 hingga November 2023 terdapat setidaknya 12 sekuritas bermasalah termasuk di antaranya mengalami suspensi, pencabutan SPAB, pencabutan izin usaha hingga tidak memenuhi batas minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper