Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu (12/6/2024)

IHSG diprediksi masih cenderung tertekan pada Rabu (12/6/2024) di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilis data rapat Federal Reserve atau FOMC.
Artha Adventy, Rizqi Rajendra
Artha Adventy & Rizqi Rajendra - Bisnis.com
Rabu, 12 Juni 2024 | 16:00
IHSG diprediksi masih cenderung tertekan pada Rabu (12/6/2024) di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilis data rapat Federal Reserve atau FOMC. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
IHSG diprediksi masih cenderung tertekan pada Rabu (12/6/2024) di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilis data rapat Federal Reserve atau FOMC. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih cenderung tertekan pada Rabu (12/6/2024) di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilis data rapat Federal Reserve atau FOMC.

Tim analis Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Selasa (11/6/2024), ditutup di level 6.855,69 dengan penurunan sebesar 0,95%. Secara teknikal, indikator MACD bergerak sideways, begitu pula dengan Stochastic RSI, yang mengindikasikan bahwa IHSG berpotensi untuk uji support pada level 6.800. Level resistan 6.900 dan pivot 6.850.

"Selain itu, pasar kemungkinan masih wait and see terhadap rilis data FOMC yang akan datang, sehingga mempengaruhi sentimen investor dan pelaku pasar," paparnya dalam publikasi riset.

Data penjualan ritel domestik bulan April menunjukkan penurunan signifikan ke level -2.70% dari bulan sebelumnya yang berada di 9,30%. Hal ini mengindikasikan normalisasi daya beli setelah lonjakan konsumsi selama periode Lebaran yang biasanya diikuti dengan lonjakan konsumsi.

Sementara itu, data penjualan mobil mengalami perbaikan secara terbatas dari -17,50% di bulan April menjadi -13,30% di bulan Mei.

Dari global, pasar wait and see terhadap rilis data suku bunga The Fed yang diperkirakan tetap di level 5,50%. Selain itu, pidato The Fed diharapkan memberikan gambaran mengenai peluang pemangkasan suku bunga di tahun ini.

Di sisi lain, data inflasi Amerika yang akan dirilis di hari yang sama diperkirakan stabil di 3.40%. Inflasi yang terkendali dapat memperbesar peluang pemangkasan suku bunga di tahun ini.

Selain itu, dari kawasan Eropa yakni Inggris dan Jerman akan merilis data penting. Inggris menantikan rilis data GDP untuk April 2024 dengan proyeksi tumbuh 070% dari level sebelumnya 0,60% pada bulan sebelumnya, menunjukkan perbaikan ekonomi yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Bank of England. Sementara itu, Jerman akan merilis data inflasi yang diperkirakan tumbuh ke 2,40% dari 2,20%.

Rekomendasi saham pilihan hari ini meliputi rebound lanjutan untuk ESSA, MBMA, dan peluang rebound untuk ANTM, INCO, ADMR.

Dalam publikasi riset berbeda, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum mereda. Masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding peluang kenaikannya.

"Selain itu, masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG," paparnya.

Namun, selama support level terdekat dapat dipertahankan ditengah tekanan yang berlangsung maka peluang IHSG untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya masih terbuka.

Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi di rentang 6.789-7.034. Rekomendasi saham GGRM, BBRI, JSMR, ICBP, AALI, BSDE, AKRA.

IHSG ditutup melemah dan meninggalkan level 6.900 pada perdagangan Selasa (11/6/2024). Di tengah pelemahan IHSG, saham big cap kompak anjlok, tetapi saham BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu justru perkasa.

Mengacu data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG terpantau ambles 0,95% atau 65,85 poin ke level 6.855,69 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 6.855 hingga 6.932.   

Hingga akhir sesi, sebanyak 198 saham menguat, 366 saham melemah, dan 215 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.608 triliun. 

Saham berkapitalisasi jumbo (big cap) kompak parkir di zona merah pada hari ini, kecuali saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu yang naik 9,77% ke level Rp7.300, meski diperdagangkan di Papan Pemantauan Khusus full call auction (PPK FCA).

Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.

16:00 WIB
IHSG ditutup melemah ke 6.850

IHSG melemah 0,08% atau 5,59 poin menjadi 6.850,09 pada penutupan perdagangan hari ini.

Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.821,50-6.866,26.

Sebanyak 141 saham menguat, 418 melemah, dan 224 saham stagnan.

12:03 WIB
IHSG ditutup turun sesi I

IHSG ditutup turun 0,18% atau 12,34 poin menjadi 6.843,35 pada akhir sesi I.

Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.821,50-6.866,26.

10:12 WIB
IHSG berbalik melemah

IHSG melemah 0,17% atau 11,70 poin menjadi 6.843,99 per pukul 10.12 WIB.

Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.821,50-6.866,26.

08:59 WIB
IHSG dibuka naik

IHSG dibuka naik 0,05% atau 3,65 poin menjadi 6.859,34.

Terpantau 16 saham naik, 10 saham turun, dan 19 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper