Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Jual Bersih Saham BREN Rp277 Miliar Usai Masuk FCA

Investor asing melego saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) sebesar Rp277,81 miliar setelah masuk full call auction.
prajogo pangestu/baritopacific
prajogo pangestu/baritopacific

Bisnis.com, JAKARTA - Selama sepekan perdagangan, asing melego saham emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) sebesar Rp277,81 miliar setelah masuk full call auction

Berdasarkan data RTI Business per 10 Juni 2024, asing mencatatkan net sell atau jual bersih saham BREN sebesar Rp277.81 miliar selama sepekan perdagangan. 

Pada perdagangan kemarin, Senin (10/6/2024) saham BREN dijual asing sebesar Rp251,71 miliar. Namun secara year to date asing masih tercatat mengakumulasi saham sebesar Rp1,11 triliun. 

Sementara itu, saham BREN selama sepekan perdagangan tercatat turun 11,52%. Secara year to date turun 2,34%. Saat ini saham BREN berada di level Rp7.300 per saham. 

Kapitalisasi pasar saat ini berada di level Rp976,64 triliun dengan PER sebesar 534,53 kali dan PBVR di posisi 130,23. Sementara itu IEP yang terbentuk saat ini adalah Rp7.300 atau naik 9,77% dengan IEV di 35.167. 

Kenaikan saham BREN ini menopang pelemahan IHSG. Sebelum harga BREN terbentuk, IHSG turun 0,60% ke level 6.880.

Di tengah aksi jual investor asing, Prajogo Pangestu sebagai penerima manfaat akhir BREN justru mengakumulasi sahamnya di BREN sebanyak 37.848.800 lembar saham. 

Pada perdagangan kemarin, BREN bergerak di rentang Rp5.500 per saham hingga Rp6.650 per saham. Jika mengasumsikan dua harga yang terbentuk, maka Prajogo Pangestu merogoh kocek berkisar Rp208,16 miliar hingga Rp251,69 miliar. 

-----------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper