Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BREN Ambles ke Rp6.700, Cek Gerak Saham PPK FCA Hari Ini

IHSG berfluktuasi seiring dengan pergerakan saham papan pemantauan khusus (PPK) full call auction (FCA), termasuk BREN.
IHSG berfluktuasi seiring dengan pergerakan saham papan pemantauan khusus (PPK) full call auction (FCA), termasuk BREN. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG berfluktuasi seiring dengan pergerakan saham papan pemantauan khusus (PPK) full call auction (FCA), termasuk BREN. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi seiring dengan pergerakan saham Papan Pemantauan Khusus (PPK) full call auction (FCA), termasuk BREN milik Prajogo Pangestu.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau stagnan di level 6.947,83 pada akhir sesi I perdagangan, usai ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 6.939-7.032.   

Adapun, sebanyak 263 saham menguat, 265 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.663 triliun. 

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu anjlok 9,76% atau 625 poin ke level Rp6.700 per saham setelah masuk papan pemantauan khusus full call auction (PPK FCA) sejak pekan lalu. Selama sepekan, saham BREN ambles 26,58%.

Saham milik konglomerat yang juga masuk PPK FCA yaitu saham-saham Grup Bakrie. Misalnya, saham PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) ambles 8,82% ke level Rp31 per saham. Disusul PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) yang stagnan di level Rp88 per saham.

Kemudian, ada juga saham terafiliasi Menteri BUMN Erick Thohir yaitu PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) yang turun 3,85% menjadi Rp25 per saham pada siang ini. Diikuti saham emiten penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang turun 1,85% ke Rp53 per saham.

Di luar saham PPK FCA, dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memimpin dengan kenaikan 1,67% ke Rp6.100 per saham. Disusul PT Amman Mineral Tbk. (AMMN) naik 1,26% ke Rp12.100 per saham.

Sementara itu, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik taipan Low Tuck Kwong turun 1,26% ke level Rp17.650 per saham. Diikuti PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 1,30% ke level Rp4.540 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini, Kamis (6/6/2024) diprediksi bergerak menguat dalam range 6.920-7.040. 

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi cukup dalam senada dengan berlanjutnya aksi outflow investor asing. Investor asing jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp567,65 miliar kemarin, Rabu (5/6/2024). 

"Aksi tersebut mengikuti nilai tukar rupiah JISDOR yang kembali terdepresiasi ke level Rp16.282 per dolar AS," ujar Ratih dalam riset. 

Dari mancanegara, Inggris melaporkan kenaikan penjualan mobil pada Mei 2024 sebesar 1,7% year-on-year (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 1% yoy. Kenaikan tertinggi penjualan mobil terjadi pada segmen kendaraan listrik naik 31,5% yoy, tipe hybrid naik 9,6% yoy, sementara segmen diesel terkoreksi -16,7%.

Dari Asia, inflasi tahunan Korea Selatan pada Mei 2024 turun ke level 2,7%, dari sebelumnya 2,9%. Perolehan inflasi tersebut merupakan titik terendah sejak Juli 2023. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper