Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Borong Saham BBCA, TLKM, ASII saat IHSG Ambrol

Investor asing memborong saham BBCA, TLKM, hingga ASII dan masuk dalam daftar top net buy pada Rabu (5/6/2024) meskipun IHSG anjlok.
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Armand Hartono memberikan pemaparan dalam diskusi Whats Normal Now di Jakarta,beberapa waktu lalu. Dalam pemaparannya Armand membahas mengenai kondisi perbankan saat ini terlebih pasca pandemi Covid-19./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Armand Hartono memberikan pemaparan dalam diskusi Whats Normal Now di Jakarta,beberapa waktu lalu. Dalam pemaparannya Armand membahas mengenai kondisi perbankan saat ini terlebih pasca pandemi Covid-19./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham masih menjadi incaran bagi investor asing seperti BBCA, TLKM, hingga ASII dan masuk dalam daftar top net buy pada Rabu (5/6/2024).

Menurut catatan IDX, IHSG kembali anjlok di posisi terbawah selama perdagangan sepanjang tahun 2024. IHSG ditutup melemah 2,14% atau 151,64 poin ke level 6.947,67. IHSG bergerak pada rentang 6.934,94–7.118,34 sepanjang perdagangan.

Kemarin investor asing cenderung menjual sahamnya dengan net sell Rp567,65 miliar. Sedangkan sepanjang tahun ini net sell investor asing bertambah menjadi Rp7,10 triliun.

Beberapa saham yang di jual investor asing di antaranya, saham BBRI dengan net sell Rp102,5 miliar, SMGR Rp75,8 miliar, BMRI Rp49,7 miliar, TPIA Rp31,8 miliar, TOWR Rp31,7 miliar.

Selain menjual sahamnya, beberapa investor asing masih tertarik pada saham saham perusahaan besar. Berikut adalah penjelasannya.

Di posisi pertama saham incaran investor asing di huni oleh saham perbankan swasta big cap, yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai bersih Rp116,9 miliar. Saham perbankan milik Djarum Group ini berhasil naik 1,07% atau 100 poin ke posisi Rp9.450 per saham.

Selanjutnya ada saham emiten telekomunikasi dan jasa layanan internet, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp92,1 miliar. Saham perusahaan milik negara ini berhasil naik 2,00% atau 60 poin ke posisi Rp3.060 per saham.

Selain itu di posisi selanjutnya ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp66,6 miliar. Saham emiten Astra Group yang bergerak di bidang industri dan perdagangan ini berhasil naik 0,44% atau 20 poin ke posisi Rp4.600 per saham.

Lalu di posisi keempat di tempati oleh saham perbankan BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp36,2 miliar. Namun, saham perbankan BUMN ini melemah 0,65% atau 30 poin ke posisi Rp4.610 per saham.

Pada posisi beriikutnya ada saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan nilai beli bersih Rp29,7 miliar. Saham perusahaan nikel ini sayangnya melemah 5,54% atau 260 poin ke posisi Rp4.430 per saham.

Selanjutnya ada saham perusahaan kongsi Medco-Salim Group, yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp19,7 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tembaga dan emas ini turut melemah 6,46% atau 825 poin ke posisi Rp11.950 per saham.

Di urutan ketujuh di huni oleh saham perusahaan induk yang bergerak di bidang industri pertambangan, yaitu PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan nilai beli bersih Rp19,6 miliar. Saham perusahaan melemah 8,68% atau 230 poin ke posisi Rp2.420 per saham.

Berikutnya ada saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan nilai beli bersih Rp17,2 miliar. Saham perusahaan MAP Group yang bergerak di bidang perdagangan umum serta restoran ini berhasil kembali naik 3,45% atau 50 poin ke posisi Rp1.500 per saham.

Selain itu, posisi selanjutnya adalah saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan nilai beli bersih Rp12,5 miliar. Saham perusahaan Grup Salim yang bergerak di bidang produksi makanan ini berhasil naik 0,41% atau 25 poin ke posisi Rp6.125 per saham.

Di posisi terakhir ada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan nilai beli bersih Rp9,6 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan bahan makanan ini berhasil naik 2,41% atau 20 poin ke posisi Rp850 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Rabu (5/6/2024)

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (Rp116,9 miliar)
  2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp92,1 miliar)
  3. PT Astra International Tbk. (Rp66,6 miliar)
  4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp36,2 miliar)
  5. PT Vale Indonesia Tbk. (Rp29,7 miliar)
  6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp19,7 miliar)
  7. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (Rp19,6 miliar)
  8. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (Rp17,2 miliar)
  9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Rp12,5 miliar)
  10. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Rp9,6 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper