Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKN Terus Berkembang, BSBK Pacu Balikpapan Superblock

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) menargetkan pertumbuhan kinerja Balikpapan Superblock seiring dengan perkembangan IKN Nusantara.
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) menargetkan pertumbuhan kinerja Balikpapan Superblock seiring dengan perkembangan IKN Nusantara.
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) menargetkan pertumbuhan kinerja Balikpapan Superblock seiring dengan perkembangan IKN Nusantara.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) menargetkan pertumbuhan kinerja Balikpapan Superblock seiring dengan perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Christopher Sumasto Tjia, Direktur Utama BSBK, mengungkapkan bahwa manajemen terus melakukan peningkatan kinerja untuk mengelola kawasan Balikpapan Superblock yang merupakan kawasan komersial terpadu dan hunian seluas 14 hektare.

BSBK juga menggencarkan pemasaran untuk meningkatkan penjualan unit apartemen dan kondotel, serta meningkatkan kunjungan pusat perbelanjaan yang disewakan di Mal E-walk dan Mal Pentacity Shopping Venue, penyewaan gedung perkantoran PAM Tower, serta meningkatkan kinerja gedung yang disewakan sebagai hotel berbintang 5, yaitu Grand Jatra Hotel Balikpapan, Condotel, Hotel berbintang 2 yaitu J-Icon, serta pengelolaan kawasan dan gedung.

"Perseroan meyakini dapat memaksimalkan kinerja di tahun 2024 melalui serangkaian kebijakan yang strategis, serta memanfaatkan peluang yang ada, terutama dengan adanya pengembangan Ibu Kota di Kalimantan Timur," jelasnya dalam Paparan Publik, Kamis (30/5/2024).

Balikpapan Superblock juga akan mendapatkan dampak positif atas perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, dimana diharapkan perpindahan tersebut akan meningkatkan aktivitas-aktivitas kegiatan ekonomi dan juga akan mendorong jumlah populasi yang disebabkan migrasi, baik dari para PNS maupun swasta.

Menurut Christopher Sumasto Tjia hal ini tentunya diharapkan akan meramaikan pengunjung restoran, mal, perhotelan serta meningkatkan permintaan properti seperti apartemen dan kondotel.

Selain itu, BSBK menyiapkan strategi ataupun mitigasi risiko yang efektif dalam menghadapi kondisi ekonomi yang fluktuatif, sehingga dapat mempertahankan kondisi keuangan dengan baik.

Dari sisi makro ekonomi, proyeksi Bank Indonesia menyebutkan bahwa di tahun 2024 pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat dalam kisaran 4,7%-5,5% yang ditopang oleh adanya peningkatan investasi khususnya bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan PSN termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN), serta tumbuhnya sektor usaha konstruksi sebesar 7,68% di tahun 2023.

"Melihat kondisi ini, manajemen BSBK bersikap optimis dan berupaya untuk memaksimalkan kemampuan yang ada dalam rangka menggapai peluang pertumbuhan yang tersedia, baik dari segi pengelolaan Mal maupun mencapai target penyelesaian pembangunan Apartment The Sapphire dan Apartment Sepinggan Mansion," ujarnya.

Pada 2023, BSBK berhasil mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp347,10 miliar, meningkat 31% dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp264,97 miliar.

Laba bruto yang dihasilkan tercatat sebesar Rp212,95 miliar, meningkat sebesar 29,66% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp164,24 miliar, yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan dan beban pokok penjualan/ pendapatan usaha.

Laba neto tahun berjalan tercatat sebesar Rp39,89, melesat 844,39% dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp3,96 miliar. Sementara itu, total aset dan ekuitas yang dimiliki masing-masing tercatat sebesar Rp2,49 triliun dan Rp1,69 miliar.

Untuk menghadapi peluang dan tantangan pada 2024, sambung Christopher Sumasto Tjia, BSBK menyiapkan sejumlah strategi.

Perseroan melakukan tenant mix, agar pilihan pengunjung lebih beragam yaitu anchor tenant sekitar 50% dari total leasable area, food and beverage maksimal 25% dari total area yang dijual, kemudian area fashion, accessories, kids fashion & toys, wellness dan watches.

BSBK juga mengadakan tematik event minimal 4 kali dalam setahun, seperti acara Natal & Tahun Baru, Imlek, Ramadhan dan Liburan Sekolah untuk meningkatkan okupansi pengunjung. Selanjutnya, BSBK mengadakan Program Shopping, untuk menarik minat belanja dan pengunjung perseroan membuat program khusus.

Di Balikpapan Superblock, BSBK juga memanfaatkan area kawasan untuk event outdoor seperti Carnaval, Food Street, Bazar dan Pameran. Perseroan pun mengoptimalkan pengelolaan kawasa, seperti menambahkan titik media promosi iklan, melakukan pengelolaan biaya pemakaian air, listrik, service charge apartment dan iuran pengelolaan lingkungan (IPL).

"Yang tak kalah penting, Perseroan akan meningkatkan kapasitas Area Parkir di Kawasan, serta melanjutkan progres pengembangan Apartment The Saphire dan Sepinggan Mansion untuk meningkatkan penjualan dari perseroan," imbuh Christopher Sumasto Tjia. 

(Fasya Kalak Muhammad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper