Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Balikpapan Superblock (BSBK) Bidik Ekspansi Apartemen dan Kondotel

Emiten properti dan real estate, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menargetkan pembangunan apartemen dan kondotel baru di Kalimantan Timur.
Balikpapan Superblock, salah satu portofolio PT Wulandari Bangun Laksana Tbk.
Balikpapan Superblock, salah satu portofolio PT Wulandari Bangun Laksana Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti dan real estate, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) menargetkan pembangunan apartemen dan kondotel baru di Kalimantan Timur.

Direktur Utama BSBK Christopher Sumasto Tjia mengatakan pengembangan properti seperti apartemen dan kondotel memiliki prospek yang cerah. Maka itu, perseroan berupaya menangkap peluang yang ada dengan melakukan perluasan pembangunan apartemen dan condotel baru.

“Kami juga terus melakukan pengelolaan Kawasan Balikpapan Superblock dengan efektif dengan melakukan tenant mix, mengadakan event dan program shopping untuk menarik minat pengunjung kawasan Balikpapan Superblock,” kata Christopher, Jumat (25/5/2023).

Sebanyak dua proyek yang tengah diselesaikan di Kaltim yakni Metropolis Condotel dan The Sapphire Apartment. Metropolis dibangun di atas Mall Pentacity Shopping Venue, Balikpapan, dengan konsep one stop living, dengan jumlah kamar 181 kamar. Kondotel ini akan mulai beroperasi tahun ini melalui kerja sama dengan PT Panca Sutji Berkat sebagai operator.

Berikutnya adalah The Sapphire Apartment yang dibangun di kawasan Balikpapan Superblock, sekaligus melengkapi apartemen lainnya yaitu Ruby Tower dan Aeropolis. The Sapphire akan dibangun tahun ini di atas lahan seluas 5.225 m2 dan akan selesai pada akhir 2024.

Christopher mengatakan perseroan menargetkan pendapatan tahun ini bisa menyentuh Rp347,86 miliar, tumbuh 31 persen dari realisasi pendapatan tahun lalu dan bottom line atau laba bersih bisa menyentuh Rp63,87 miliar.

“Pencapaian di 3 bulan pertama tahun ini sangat positif, penjualan kondotel Rp9,73 miliar, melesat 292 persen dari Rp ,48 miliar dan penjualan apartemen naik signifikan 368 persen menjadi Rp2,60 miliar dari Rp556 juta, sisanya disumbang pendapatan sewa, dan lainnya,” kata Direktur Keuangan BSBK Leonardus Sutarman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper