Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Summarecon (SMRA) Rancang Obligasi Rp1,3 Triliun, Injeksi Pengembang Emerald Karawang

Summarecon Agung (SMRA) menyiapkan obligasi dalam dua seri dengan kupon 8,25% dan 9,3%.
Sebuah bus anterjemput melintas di tengara (landmark) kawasan Summarecon Bekasi./summarecon.com
Sebuah bus anterjemput melintas di tengara (landmark) kawasan Summarecon Bekasi./summarecon.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1,3 triliun. Dana ini nantinya digunakan untuk penyertaan modal kepada anak usaha, membayar obligasi jatuh tempo, hingga mempertebal modal kerja. 

Berdasarkan prospektus yang dikutip Rabu (22/5/2024), perseroan bersiap menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap III Tahun 2024 yang terdiri atas dua seri. 

Obligasi Seri A menawarkan nilai pokok Rp329 miliar dengan tingkat bunga 8,25% per tahun dan jangka waktu selama tiga tahun. Pembayaran akan dilakukan secara penuh dari pokok obligasi Seri A pada pada jatuh tempo. 

Sementara itu, Obligasi Seri B ditawarkan Rp971 miliar dengan bunga 9,3% per tahun dan jangka waktu hingga lima tahun. Pembayaran juga dilakukan secara penuh atau bullet payment dari pokok obligasi saat jatuh tempo. 

“Bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan pokok obligasi akan dibayarkan pada tanggal 4 Juni 2023 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 4 Juni 2029 untuk Obligasi Seri B,” tulis manajemen Summarecon.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan perseroan untuk membiayai tiga hal. 

Pertama, sebesar Rp606,23 miliar akan digunakan untuk meningkatkan penyertaaan modal perseroan pada Summarecon Property Development (SMPD). Langkah ini akan membuat SMRA tetap memiliki 99,99% kepemilikan saham. Salah satu proyek SMPD adalah Summarecon Emerald Karawang yang sedang berkembang.

Kedua dana sebanyak Rp200 miliar untuk mendanai seluruh kewajiban perseroan dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 Seri B, yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024.  

Ketiga sebesar Rp486,62 miliar dialokasikan untuk modal kerja yang secara khusus digunakan untuk kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, biaya umum dan administrasi, serta biaya pembangunan ataupun pengembangan hunian. 

Dalam aksi penggalangan modal tersebut, PT Indo Premier Sekuritas dan PT BNI Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi.

Di sisi lain, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA+ kepada Summarecon dan obligasi yang beredar. Peringkat ini mencerminkan kuatnya posisi bisnis perseroan di industri properti, dengan kualitas aset dan pendapatan berulang yang baik.

---------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper