Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kesehatan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1,4 triliun. Cum date untuk dividen KLBF dijadwalkan pada 28 Mei 2024.
Kalbe Farma sepakat membagikan dividen Rp1,4 triliun sesuai agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada hari Kamis (16/5/2024).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen KLBF akan mengalami cum date pada 28 Mei 2024 atau pada hari Selasa pekan depan. Tanggal tersebut adalah tanggal cum date di pasar reguler dan negosiasi.
Selanjutnya, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 29 Mei 2024.
Sementara itu, cum dividen untuk pasar tunai adalah pada 30 Mei 2024, dengan tanggal ex dividen di pasar tunai pada 31 Mei 2024. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 30 Mei 2024. Tanggal pembayaran dividen akan dilakukan KLBF pada 14 Juni 2024.
Sebelumnya, Direktur Kalbe Farma Kartika Setiabudy mengatakan pembagian dividen adalah hasil keputusan RUPST. Pemegang saham menyetujui penggunaan 52% dari laba bersih sebagai dividen tunai.
Baca Juga
“Dividen merupakan bentuk komitmen kita kepada pemegang saham,” kata dia belum lama ini.
Jadwal pembagian dividen sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.
Adapun jika mengasumsikan harga saham saat dividen diputuskan di posisi Rp1.440 per saham maka dividend yield tercatat sebesar 2,15%.
Seperti yang diketahui, KLBF membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,76 triliun. Laba tersebut turun 18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,38 triliun.
Laba tersebut berbanding terbalik dibandingkan dengan penjualan bersih. KLBF membukukan penjualan sebesar Rp30,44 triliun atau naik 5,21% dibandingkan dengan 2022 yang tercatat sebesar Rp28,93 triliun.
Beban pokok penjualan Rp18,62 triliun, naik dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp17,23 triliun.
Adapun KLBF membukukan total ekuitas sebesar 23,12 triliun dengan liabilitas total sebesar Rp3,93 triliun. Adapun total aset sebesar Rp27,05 triliun.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.