Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar US$30 juta atau setara dengan Rp482,43 miliar. Cum date untuk dividen TPIA dijadwalkan pada hari ini, Senin (20/5/2024).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen TPIA akan mengalami cum date di pasar reguler dan negosiasi pada Senin 20 Mei 2024. Selanjutnya, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 21 Mei 2024.
Sementara itu, cum dividen untuk pasar tunai adalah pada 22 Mei 2024, dengan tanggal ex dividen di pasar tunai pada 27 Mei 2024. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 27 Mei 2024. Tanggal pembayaran dividen akan dilakukan TPIA pada 12 Juni 2024.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TPIA pada 8 Mei 2024 lalu menyetujui tambahan pembagian dividen final sebesar US$30 juta.
“Sebesar US$30 juta atau setara dengan kurang lebih 19,72% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan atau senilai US$0,000346775 per saham,” tulis manajemen dalam risalah RUPST.
Seperti yang diketahui, laba tahun buku 2021 adalah sebesar US$152,12 juta. Adapun laba tersebut telah digunakan untuk pembagian dividen tahun buku 2021 sebesar U$76 juta, dividen di tahun 2022 sebesar US$11 juta, dan dividen pada 2023 sebanyak US$30 juta.
Baca Juga
Kemudian sebanyak US$13,12 juta atau setara dengan kurang lebih 8,63% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dicatat sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
Sebesar US$3 juta atau setara dengan kurang lebih 2% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk disisihkan sebagai cadangan, sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) UUPT.
Sebagai informasi, selain TPIA ada beberapa emiten lain yang juga menjadwalkan cum date dividen, yakni PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) hingga PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
Pada hari yang sama juga ada cum dividen dari PT Hillcon Tbk. (HILL), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR), PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE), dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk. (LPIN).
Nilai dividen paling jumbo pada awal pekan ini dibagikan oleh PTBA sebesar Rp4,57 triliun atau setara Rp397 per saham, disusul ANTM senilai Rp3,07 triliun atau Rp128 per saham. Berikutnya JSMR Rp274,8 miliar atau Rp37,86 per saham.
Selanjutnya, HILL sebesar Rp103,19 miliar, MAHA Rp199,99 miliar, BDKR Rp23,79 miliar, TEBE Rp64,25 miliar, dan LPIN Rp10,62 miliar.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.