Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Konglomerat TPIA, AMMN hingga ADRO Laris Diborong Asing

Investor asing memborong saham milik konglomerat seperti TPIA, AMMN hingga ADRO selama sepekan periode 13-17 Mei 2024.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Saham Konglomerat TPIA, AMMN hingga ADRO Laris Diborong Asing/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Saham Konglomerat TPIA, AMMN hingga ADRO Laris Diborong Asing/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham milik konglomerat seperti TPIA, AMMN, hingga ADRO terpantau laris diborong oleh investor asing selama sepekan periode 13-17 Mei 2024. Pada saat yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan  (IHSG) mencatatkan kenaikan signifikan.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami mengatakan, IHSG pekan ini mengalami peningkatan sebesar 3,22% menjadi berada pada level 7.317,23 dari 7.088,79 pada penutupan pekan lalu.

Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi saham, yaitu sebesar 13,79% menjadi Rp13,48 triliun dari Rp11,85 triliun pada penutupan pekan lalu. Kapitalisasi pasar juga naik 4,24% sepekan menjadi Rp12.420 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan meningkat sebesar 0,76% menjadi 1,11 juta kali transaksi dari 1,10 juta kali transaksi pada pekan lalu. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,34% menjadi 18,74 miliar lembar saham dari 18,99 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

"Pergerakan investor asing hari ini Jumat [17/5], mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp869,15 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp41,98 miliar," ujarnya dikutip Sabtu (18/5/2024).

Mengacu data RTI Business, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik konglomerat Prajogo Pangestu terpantau paling laris diborong asing dengan net buy sebesar Rp629 miliar. Saham TPIA pun melonjak 18,83% sepekan ke posisi  Rp9.150 per saham.

Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga laris diborong asing senilai Rp243,8 miliar. Saham BBNI juga naik 10,64% ke  posisi Rp5.200 per saham dalam sepekan.

Saham milik kongsi Grup Panigoro-Salim, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga terpantau diburu investor asing senilai Rp133,9 miliar, diikuti saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) senilai Rp112,9 miliar. Saham AMMN melonjak 5,88% sepekan ke Rp10.350, sedangkan EXCL turun 2,06% ke Rp2.380.

Emiten batu bara yang dinakhodai taipan Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga laris dikoleksi asing senilai Rp99,9 miliar, disusul PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sebesar Rp96,9 miliar. Adapun, saham ADRO naik 2,49% ke Rp2.880, sedangkan saham PGAS turun 0,33% sepekan ke Rp1.495 per saham.

Berikutnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi incaran investor asing dengan net buy senilai Rp80,6 miliar. Diikuti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) senilai Rp75,3 miliar.

Terakhir, saham milik Prajogo Pangestu lainnya, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) diburu asing senilai Rp75 miliar. Disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp68,6 miliar.

Berikut 10 Saham Incaran Investor Asing Sepekan:

1. TPIA (net buy Rp629 miliar)

2. BBNI (net buy Rp243,8 miliar)

3. AMMN (net buy Rp133,9 miliar)

4. EXCL (net buy Rp112,9 miliar)

5. ADRO (net buy Rp99,9 miliar)

6. PGAS (net buy Rp96,9 miliar)

7. GOTO (net buy Rp80,6 miliar)

8. MIKA (net buy Rp75,3 miliar)

9. BREN (net buy Rp75 miliar)

10. TLKM (net buy Rp68,6 miliar).

---

Disclaimer on.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper