Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengejar level 7.200 pada perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2024). RHB Sekuritas memberikan rekomendasi saham dan sektor saham pilihan.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA200 dan breakout resistance garis MA(5,20) disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
"Jika kembali breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melakukan menguji support garis MA200-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.000 hingga 7.200," paparnya.
Pada perdagangan Rabu (15/5/2024) IHSG ditutup naik 1,36% atau 96,06 poin ke level 7.179,83. IHSG bergerak pada rentang 7.082,118 – 7.192,145 sepanjang perdagangan.
Rekomendasi Saham RHB Sekuritas
BMRI
- Bank Mandiri terlihat melakukan rebound dari support garis MA200 dan membuat Higher High (HH) level meski dengan volume rendah. Selama diatas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.
- Buy area disekitar 6300 dengan target jual di 6700 hingga 7050. Cut loss di 6050.
BRPT
- Barito Pacific terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume. Selama diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200.
- Buy area disekitar 980 dengan target jual di 1060 hingga 1155. Cut loss di 925.
BBTN
- Bank Tabungan Negara terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.
- Buy area disekitar 1265 dengan target jual di 1420 hingga 1560. Cut loss di 1215.
TINS
- Timah terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Selama diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullishnya untuk menguji level tertingginya di April ‘24.
- Buy area disekitar 925 dengan target jual di 1030 hingga 1095. Cut loss di 900
Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT),technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), dan property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS).
Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO) dan infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA).
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA), dan industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA).
Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah
kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.
Baca Juga : Wall Street Tembus Rekor Tertinggi setelah Rilis Data Inflasi, Ekspektasi The Fed Pangkas Suku Bunga |
---|
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.