Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kipas-Kipas, Adaro Energy (ADRO) Tebar Dividen Total Rp12,9 Triliun

Adaro Energy (ADRO) menebar dividen total US$800 juta atau setara 12,9 triliun ke pemegang sahamnya untuk tahun buku 2023.
Direksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (1452024). JIBIAnnisa Kurniasari Saumi.
Direksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (1452024). JIBIAnnisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar total US$800 juta atau setara Rp12,9 triliun (kurs Rp16.131 per dolar AS per 14 Mei 2024) untuk tahun buku 2023. Nilai dividen total ADRO ini lebih kecil apabila dibandingkan tahun lalu yang sebesar US$1 miliar. 

Total dari dividen final untuk tahun buku 2023 ini adalah senilai US$800 juta atau setara 48,74% dari laba tahun berjalan ADRO. Dividen disetujui pada Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO hari ini, Rabu (15/5/2024).  

Sebanyak US$400 juta telah dibayarkan ADRO pada 14 Januari 2024 sebagai dividen tunai interim, sementara sisanya sebesar US$400 juta atau setara Rp6,45 triliun akan dibayarkan sebagai dividen tunai final.

Apabila memperhitungkan saham ADRO yang beredar sebanyak 31,89 miliar saham, maka jumlah dividen ini sekitar Rp201,72 per saham dihitung menggunakan kurs Rp16.131 per dolar AS.

"Apresiasi kami ke pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler," ucap Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir, Rabu (15/5/2024).

Sementara itu, sisa laba bersih ADRO tahun 2023 sebesar US$841,43 juta atau 51,26% akan digunakan sebagai laba ditahan.

Sebelumnya, secara nilai, dividen terbesar yang dibagikan ADRO adalah pada tahun buku 2022 yang sebesar US$1 miliar. Pada tahun tersebut, dividend payout ratio ADRO mencapai 40,11%. 

Secara berturut-turut, sejak 2016 hingga 2021 ADRO membagikan dividen masing-masing senilai US$101 juta, US$250,13 juta, US$200,23 juta, US$146,81 juta, dan US$650 juta. 

Sementara itu, secara kumulatif sejak tahun 2008, ADRO telah membayarkan sekitar US$3,9 miliar dividen, dengan rasio pembayaran rata-rata 49%. 

Sebagai informasi, ADRO membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai US$1,64 miliar. Laba bersih ini terkoreksi 17% secara tahunan dari US$2,49 miliar di 2022.

Kontraksi laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan ADRO. Pendapatan ADRO turun 20% menjadi US$6,51 miliar pada tahun 2023, dari US$8,10 miliar pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper