Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro (ADRO) Tunda Sementara Aksi Buyback Saham Rp4 Triliun

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai konglomerat Garibaldi Thohir berencana menunda sementara aksi pembelian kembali saham atau buyback.
Artha Adventy,Hafiyyan
Artha Adventy & Hafiyyan - Bisnis.com
Selasa, 14 Mei 2024 | 20:18
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai konglomerat Garibaldi Thohir berencana menunda sementara aksi pembelian kembali saham atau buyback dengan jumlah Rp4 triliun.

Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan ADRO, menyampaikan mengacu pada keputusan para pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 11 Mei 2023, saat ini Adaro sedang dalam periode pembelian kembali saham Perseroan berdasarkan POJK 30/2017 dengan jangka waktu pembelian kembali saham paling lama 18 bulan sejak tanggal 12 Mei 2023 yaitu sampai dengan 12 November 2024.

Merujuk pada keterbukaan informasi yang telah dilakukan tanggal 8 April 2024, ADRO akan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka (POJK 29/2023) pada RUPST yang akan diadakan pada Rabu (15/5/2024).

"Oleh karena itu, perseroan memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan pembelian kembali saham, terhitung sejak tanggal 14 Mei 2024 agar pelaksanaan pembelian kembali saham berdasarkan POJK 29/2023 tidak beririsan atau bersamaan dengan periode pelaksanaan pembelian kembali saham," paparnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/5/2024).

Periode Pembelian Kembali Saham ADRO sesuai POJK 29/2023 akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST, yaitu sejak tanggal 16 Mei 2024

Dalam prospektus sebelumnya, manajemen ADRO mengklaim beberapa pertimbangan buyback di antaranya ADRO memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan buyback pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 12 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST atas rencana buyback diperoleh.

Selanjutnya rencana pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham ADRO sehingga harga saham diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental.

Kemudian ADRO berharap dengan dilaksanakannya buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya.

Riwayat Buyback Saham ADRO 

ADRO sendiri telah beberapa kali melakukan buyback sejak 2021. Pada 2021, ADRO telah melakukan buyback dalam periode 4 kali masa perpanjangan dengan periode terakhir adalah 16 September 2022 hingga 16 Desember 2022. 

Pada periode tersebut, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 1 miliar lembar saham atau 3,13% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Pada tahun 2023, ADRO kembali melakukan pembelian kembali saham Perseroan sejak 15 Februari 2023 sampai dengan 15 Mei 2023, namun ADRO melakukan penghentian pembelian kembali saham tersebut. 

Pada periode ini, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 68.247.100 lembar saham atau 0,21% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Adaro (ADRO) Tunda Sementara Aksi Buyback Saham Rp4 Triliun

Kemudian pada 11 Mei 2023, ADRO mendapat persetujuan para pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham. 

Untuk periode ini, sampai dengan per 31 Maret 2024, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 159.048.200 lembar saham atau 0,50% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan demikian, jumlah saham yang telah dilakukan pembelian kembali per 31 Maret 2024 adalah sebesar 1.227.296.100 lembar saham atau 3,84% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper