Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Salim Sari Roti (ROTI) Ekspansi Bisnis Kue

Grup Salim produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) membentuk kerja sama usaha patungan di bidang roti dan kue.
Emiten Grup Salim produsen roti merek Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) memutuskan untuk membagikan dividen dalam RUPS pada Rabu (3/4/2024).
Emiten Grup Salim produsen roti merek Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) memutuskan untuk membagikan dividen dalam RUPS pada Rabu (3/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten industri makanan dan minuman Grup Salim, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) menggandeng PT Mata Kencana abadi dalam membentuk kerja sama usaha patungan di bidang roti dan kue.

Kongsi produsen Sari Roti dengan Mata Kencana Abadi pada tanggal (7/5/2024) ialah PT Javasari Mitra Prima (JMP). JMP bergerak di industri roti dan kue.

Mengutip surat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 7 Mei 2024, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) mulai melakukan penandatanganan akta pendirian usaha patungan yaitu PT Javasari Mitra Prima (JMP).

Akta pendirian JMP tersebut dinyatakan dalam akta pendirian No 10 tertanggal 7 Mei 2024, yang dibuat dihadapan Edi Priyono, S.H yang ditunjuk selaku notaris di Jakarta.

Diketahui ROTI menjadi pemgegang saham terbanyak dengan kepemilikan 60 lembar saham seri A, dengan masing masing nominal sebesar Rp220 juta atau seluruhnya berjumlah Rp13,2 miliar. Adapun, Mata Kencana Abadi menggaet 40 lembar saham seri B, dengan masing masing nominal sebesar Rp50 juta atau seluruhnya berjumlah Rp2 miliar.

Direktur Nippon Indosari Corpindo Arlina Sofia menyampaikan dan membenarkan adanya kerjasama usaha patungan yang diprakarsai oleh ROTI. Dirinya menambahkan bahwa mitra kerjanya yaitu Mata Kencana Abadi bukanlah perusahaan yang terafiliasi dengan ROTI.

"JMP diirikan untuk mengembangkan dan meningkatkan performa perseroan di segmen makanan serta diharapkan memberikan dampak yang positif,” tutur Arllina Sofia dalam keterbukaan informasi.

Melalui Arlina, perseroan juga menegaskan bahwa transaksi tersebut tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun keberlangsungan usaha perseroan.

Dari sisi kinerja, ROTI berhasil mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp951,27 miliar pada kuartal I/2024, naik 1,1% yoy. Roti juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 50,1% yoy menjadi Rp79,8 miliar. (Fasya Kalak Muhammad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper