Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Bali dan Alva Grup INDY Kerja Sama Pembiayaan Motor Listrik

BPD Bali dan PT Electra Motor Group (Alva), entitas Grup PT Indika Energy Tbk. (INDY) melakukan kerja sama untuk pembiayaan kendaraan listrik.
Pekerja beraktivitas pada Alva Manufacturing Facility di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).  Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja beraktivitas pada Alva Manufacturing Facility di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, DENPASAR - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan produsen kendaraan listrik PT Electra Motor Group (Alva), entitas Grup PT Indika Energy Tbk. (INDY) melakukan kerja sama untuk pembiayaan kendaraan listrik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penandatanganan kerja sama dilakukan pada Jumat (3/5/2024). Seluruh ASN yang ada di Pulau Dewata, bisa mengajukan kredit kendaraan listrik melalui BPD Bali.

Kepala BPD Bali Cabang Renon, Ayun Marheny menjelaskan Keuntungan utama bagi ASN yang memilih skema pembiayaan ini termasuk harga yang lebih kompetitif melalui skema pembayaran yang dipersonalisasi, tenor yang lebih panjang dibandingkan dengan institusi lain.

ASN dapat memperoleh fasilitas kredit pembiayaan motor selama lebih dari 3 tahun, serta dukungan terhadap regulasi lingkungan yang mengharuskan pengurangan penggunaan kendaraan bahan bakar bensin.

"Kami memberikan bunga yang kompetitif, 8% per tahun untuk kredit kendaraan listrik. Pembiayaan ini untuk mendukung implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Nomor 48 tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Bank BPD Bali sangat mendukung program tersebut, yang memiliki manfaat jangka panjang yang luar biasa dan mendukung kebijakan pembiayaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dengan suku bunga rendah," jelas Ayun di Denpasar, Jumat (3/5/2024). 

Ayun menyebut sepanjang 2024, sudah 7 orang ASN yang mengajukan pembiayaan kendaraan listrik. Walaupun tidak menargetkan penjualan per tahun, Ayun optimis jika pengajuan akan terus bertambah, apalagi ada dorongan dari Pemda agar ASN beralih ke kendaraan listrik. 

Sementara itu, Chief Marketing Officer ALVA Putu Yudha menjelaskan kerja sama dengan Bank BPD Bali akan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Bali. Menurutnya Bali menjadi salah satu daerah pengguna kendaraan listrik tertinggi di Indonesia. 

"Kami sangat antusias dapat bermitra dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali dalam upaya memperluas aksesibilitas terhadap kendaraan listrik di Bali. Melalui skema pembiayaan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Pulau Dewata," jelas Yudha. 

Kerja sama ini didasari oleh beberapa faktor penting. Pertama, Bali dipilih sebagai wilayah yang mendapat perhatian khusus dari ALVA karena komitmen yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Bali terhadap elektrifikasi transportasi.

Kedua, Provinsi Bali sendiri telah menetapkan target ambisius untuk mengkonversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik, dengan target mencapai 140.000 Electric Vehicles (EV) di Bali pada tahun 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper