Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Bakrie ENRG Catat Pendapatan Rp1,54 Triliun Kuartal I/2024

Emiten Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) mencatatkan penjualan sebesar US$97,72 juta atau setara Rp1,54 triliun
Gebang PSC Block. Emiten Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) mencatatkan penjualan sebesar US$97,72 juta atau setara Rp1,54 triliun. / PT Energi Mega Persada Tbk.
Gebang PSC Block. Emiten Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) mencatatkan penjualan sebesar US$97,72 juta atau setara Rp1,54 triliun. / PT Energi Mega Persada Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) mencatatkan penjualan sebesar US$97,72 juta atau setara Rp1,54 triliun (kurs jisdor Rp15.873) sepanjang kuartal I/2024. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, ENRG mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 5,83% menjadi US$97,27 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$103,31 juta. 

Penjualan tersebut didominasi oleh penjualan gas bumi sebesar US$70,06 juta, penjualan minyak mentah sebesar US$32,01 juta dan perusahaan jasa lainnya sebesar US$2,84 juta. Namun penjualan tersebut ditekan oleh over lifting dan DMO yang meningkat menjadi US$7,63 juta dari sebelumnya hanya US$890.717. 

Meski penjualan turun, beban pokok justru ikut turun menjadi sebesar US$64,09 juta atau setara dengan Rp1,01 triliun. Beban ini naik sebesar 1,81% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$62,95 juta. 

Alhasil laba kotor tercatat turun menjadi US$33,18 juta atau setara dengan Rp526,73 miliar/ Laba ini turun dibandingkan dengan perolehan Kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$64,09 juta. 

Adapun ENRG mencatatkan penghasilan dari bunga sebesar US$98.372, keuntungan selisih kurs sebesar US$220.183. 

Alhasil, laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk justru naik tipis menjadi US$17,66 juta atau setara dengan Rp276,85 juta dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar US$17,49 juta. 

ENRG juga mencatatkan total liabilitas sebesar US$820,55 juta, dengan rincian liabilitas jangka panjang sebesar US$438,02 juta dan liabilitas jangka pendek sebesar US$382,53 juta. 

Adapun untuk ekuitas per Maret 2023, ENRG membukukan sebesar US$602,56 juta dengan total aset mencapai US$1,42 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper