Harga CPO
Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada perdagangan Jumat (26/4) kontrak Juli 2024 menguat 22 poin ke 3.906 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Namun, kontrak ini telah melemah sekitar 0,76% dalam sepekan.
Kontrak Juni 2024 juga ditutup menguat 4 poin menjadi 3.921 ringgit per ton dan mencatatkan pelemahan sekitar 1,48% dalam sepekan.
Mengutip Bernama, kontrak berjangka CPO diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran ketat minggu depan dengan bias ke bawah karena produksi minyak sawit akan meningkat.
Pedagang minyak sawit David Ng mencatat bahwa pasar mengantisipasi peningkatan produksi minyak sawit pada minggu depan yang sejalan dengan pola musiman pasar. Pihaknya memperkirakan harga diperdagangkan antara 3.800-4.00 ringgit per metrik ton.
Kemudian, kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani juga memperkirakan harga CPO bergerak dalam kisaran yang lebih luas, yakni sekitar 3.770-4.100 ringgit per metrik ton.
Di lain sisi, Asosiasi Minyak Sawit (MPOA) memperkirakan produksi minyak kelapa sawit Malaysia akan meningkat sebesar 4,5%, sesuai dengan perkiraan rata-rata UOB Kay Hian sebesar 5%.
Baca Juga
Intertek Testing Services (ITS) melaporkan bahwa ekspor minyak kelapa sawit Malaysia pada periode 1 April-25 April 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,53%, mencapai 1,09 juta ton dibandingkan dengan 1,08 juta ton pada periode 1-25 Maret 2024.