Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke 7.160,18 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/4/2024) usai Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga ke level 6,25% kemarin. Seiring dengan pelemahan indeks, saham perbankan seperti BBCA, BMRI, BBNI dan BBRI justru lesu.
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG turun 0,20% atau 14,35 poin ke level 7.160,18 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.154 hingga 7.177 di awal sesi.
Tercatat, 154 saham menguat, 167 saham melemah, dan 187 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.868 triliun.
Di tengah kenaikan suku bunga, saham perbankan jumbo justru kompak turun. Misalnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 0,25% ke Rp9.925, diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 0,35% ke Rp7.025 per saham.
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga terkoreksi 0,47% ke Rp5.275 per saham. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ambles 2,87% ke Rp5.075.
Dari jajaran saham big cap dipimpin oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 1,66% ke Rp9.200 per saham. Diikuti PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 0,41% ke Rp4.930.
Baca Juga
Sementara itu dari jajaran saham top gainers, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) memimpin dengan kenaikan 11,11% ke Rp10 per saham, sedangkan dari jajaran top losers dihuni oleh PT Manggung Polahraya Tbk. (MANG) yang ambles 10% ke Rp180 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini, Kamis (25/4) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.120-7.222.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, pelaku pasar juga merespons positif keputusan naiknya suku bunga Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah outflow investor asing pada instrumen portofolio domestik.
Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode April 2024, Bank Indonesia (BI) memutuskan kenaikan suku bunga BI-Rate 25 bps menjadi di level 6,25%. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 7,00%. Sebelumnya, BI-Rate di level 6% berlaku sejak Oktober 2023.
"Dari mancanegara, Bursa Wall Street pekan ini mengalami akselerasi. Pelaku pasar mencermati rilis laporan keuangan khususnya emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar tinggi yang sebagian besar diatas ekspektasi pasar, seperti meta, spotify dan IBM," ujar Ratih dalam riset harian.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.