Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru Rp1,03 triliun pada kuartal I/2024. Jumlah ini tumbuh 137,57% dibandingkan perolehan 2022, dan telah mencapai 40% dari target nilai kontrak baru pada tahun ini.
Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan kenaikan nilai kontrak baru didominasi segmen jasa konstruksi yang mencapai Rp432,28 miliar.
Sementara itu, perseroan mencatat perolehan nilai kontrak baru ditopang sektor readymix sebesar Rp383,10 miliar atau 37,34%, sementara sektor precast menyumbang Rp207,97 miliar.
Fandy mengatakan, perseroan mengimplementasikan strategi pemasaran ke eksternal untuk mendapatkan proyek-proyek baru dengan cara menyusun portofolio strategi produk, memperkuat posisi brand, serta mengembangkan kapabilitas penjualan dan pemasaran.
“Sehingga, peningkatan porsi pasar eksternal mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/4/2024).
Proyek jumbo yang digarap WSBP, di antaranya, pembangunan container yard dan infrastruktur pendukung terminal peti kemas Batu Ampar Batam, pembangunan tembok penahan Jembatan Enim 1 dan 2, dan proyek Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III.
Baca Juga
Terdapat pula proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi Paket 3 dan proyek Nusantara International Convention and Exhibition district 18 PIK 2.
“WSBP memiliki 5 sales area yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mempermudah memperoleh proyek-proyek baru. Melalui area penjualan ini, WSBP mampu menjangkau pasar eksternal dan mendapatkan calon pelanggan baru,” pungkasnya.
Fandy menambahkan WSBP akan terus mengimplementasikan program transformasi bisnis untuk memperkuat strategi perolehan kontrak baru pada pangsa pasar eksternal dan mulai menjajaki pasar luar negeri, khususnya di Asia Tenggara.