Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Struktur Modal Waskita Beton Precast (WSBP) Tunjukkan Pemulihan

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan penguatan struktur modal pada akhir 2023 yang ditandai dengan membaiknya posisi ekuitas.
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan penguatan struktur modal pada akhir 2023 yang ditandai dengan membaiknya posisi ekuitas. /Dok.WSBP.
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan penguatan struktur modal pada akhir 2023 yang ditandai dengan membaiknya posisi ekuitas. /Dok.WSBP.

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah kondisi pemulihan keuangan usai restrukturisasi, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mampu meningkatkan struktur modal perusahaan sekaligus menurunkan posisi liabilitas sepanjang 2023.

Berdasarkan laporan keuangan per akhir Desember 2023, total ekuitas WSBP sejatinya masih minus Rp664,49 miliar. Kendati demikian, perolehan tersebut menguat 68,41% jika dibandingkan ekuitas tahun sebelumnya yang minus Rp2,1 triliun.

“Penguatan struktur modal ini sejalan dengan program peningkatan kinerja dan kondisi keuangan pasca restrukturisasi,” ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP, dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis (4/4/2024).

Menurutnya, penguatan ekuitas perseroan didorong oleh dua faktor, yakni kemampuan perseroan dalam mencetak laba bersih selama dua tahun berturut-turut dan pelaksanaan aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Dalam kurun dua tahun terakhir, WSBP mencatatkan laba bersih sebesar Rp675,77 miliar pada tahun 2022 dan Rp6,30 miliar sepanjang 2023. Untuk itu, kata Fandy, perseroan akan terus meningkatkan kinerja operasional untuk mempertahankan profitabilitas.

“WSBP berkomitmen meningkatkan kinerja operasional dalam rangka mempertahankan tingkat profitabilitas melalui memperluas penjualan ke pasar eksternal dengan memperhatikan pendanaan yang sehat,” tuturnya.

Selain itu, pada Agustus 2023, perseroan telah menggelar private placement dengan menerbitkan saham seri C sebanyak 28.194.563.791 dengan total nilai sebesar Rp1,43 triliun.

Aksi korporasi tersebut lantas meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp2,64 triliun menjadi Rp4,04 triliun. Aksi ini merupakan implementasi dari salah satu kesepakatan dalam Perjanjian Perdamaian yang disepakati dengan para kreditur pada 2022.

Di sisi lain, WSBP tercatat menurunkan liabilitas dari posisi Rp8,06 triliun menjadi Rp5,13 triliun pada 2023. Artinya, liabilitas perseroan turun 36,31% secara tahunan.

Fandy menuturkan bahwa perusahaan turut mencatatkan peningkatan current ratio menjadi 0,64 kali dibandingkan 0,34 kali pada periode yang sama 2022. Hal itu menunjukkan perbaikan kemampuan WSBP dalam memenuhi kewajiban jangka pendek Perusahaan.

“Ke depan, WSBP akan menjalankan transformasi bisnis sebagai langkah untuk memperbaiki likuiditas Perusahaan demi meningkatkan nilai pemegang saham,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper