Bisnis.com, JAKARTA — Produsen minuman Cap Kaki Tiga, PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) membukukan kinerja positif sepanjang 2023 setelah mampu membalikan rugi Rp957,02 miliar menjadi laba Rp70,46 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023, penjualan dari emiten dengan kode saham KINO ini tercatat senilai Rp4,13 triliun atau naik 13,9% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,63 triliun.
Penjualan KINO didominasi oleh segmen minuman yang naik 10,5% menjadi Rp2,29 triliun dari sebelumnya Rp2,07 triliun. Segmen perawatan tubuh juga naik 11,64% dari sebelumnya Rp1,19 triliun menjadi Rp1,33 triliun. Segmen Makanan dan segemen farmasi juga tercatat tumbuh dengan kenaikan sebesar 36,12% dan 95,25%. Alhasil ini membuat laba kotor KINO naik 31,74% mejadi Rp1,72 triliun.
Kondisi itu diperkuat dengan adanya penurunan pada berbagai pos beban. seperti pada beban penjualan yang turun 15,13% menjadi Rp1,16 triliun dari sebelumnya Rp1,37 triliun.
Beban umum dan administrasi juga turun signifikan sebesar 51,31% dari Rp696,59 miliar pada 2022 menjadi Rp339,15 miliar pada 2023. Beban bunga juga tercatat turun 1,24% menjadi Rp168,62,73 miliar.
Dari berbagai macam perhitungan di atas, alhasil kinerja KINO berbalik dari rugi Rp957,02 miliar pada 2022, menjadi laba Rp70,46 miliar sepanjang 2023.
Baca Juga
Sementara itu, aset KINO tercatat turun tipis 0,64% menjadi Rp4,64 triliun pada akhir 2023 dari sebelumnya Rp4,67 triliun. Total liabilitas juga turun menjadi Rp302 triliun pada akhir Desember 2023 dari sebelumnya Rp3,14 triliun di akhir 2022.
Adapun, total ekuitas terpantau naik 5,54% dari sebelumnya Rp1,53 triliun pada Desember 2022, menjadi Rp1,61 triliun pada akhir tahun 2023. Sementara itu, kas dan cerukan pada akhir tahun tercatat turun 5,86% menjadi Rp166,44 miliar dari sebelumnya pada akhir 2022 yang sebesar Rp176,80 miliar.