Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) bakal menerbitkan obligasi senilai Rp340 miliar dan sukuk mudharabah sebesar Rp150 miliar.
Aksi korporasi tersebut masuk dalam rangkaian Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp4,2 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I dengan total nilai sebesar Rp2,8 triliun.
Adapun pada tahap I, DSSA akan menawarkan surat utang senilai Rp350 miliar dengan nama Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp350 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp150 miliar.
Wakil Presiden Direktur DSSA Lokita Prasetya mengatakan penerbitan surat utang ini diharapkanakan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pengembangan bisnis.
"Penawaran ini merupakan salah satu dari beberapa opsi pembiayaan yang akan semakin memperkuat posisi keuangan Perseroan ke depan untuk mendukung langkah transformasi Perseroan menuju “bisnis hijau” dan pengembangan bisnis teknologi. Kami yakin penawaranini akan mendapat sambutan baik dari investor" ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, (21/3/2024).
Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ini, yang mendapatkan peringkat idAA (Double A) dan idAA (sy) (Double A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Baca Juga
Manajemen DSAA memberikan tiga kupon bunga. Pertama, terdiri atas seri A dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 7,00% - 7,50% per tahun dan jangka waktu 370 hari. Kedua, seri B dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 7,50% - 8,50% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Ketiga, seri C dengan bunga atau tingkat bagi hasil setara 8,25% - 9,00% per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Pembayaran kupon dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan.
Selanjutnya, dana yang terkumpul dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, setelah dikurangi dengan biaya-biaya, akan dialokasikan sekitar 70% untuk pengembangan bisnis penyediaan layanan internet dan multimedia entitas anak, PT Eka Mas Republik.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan korporat umum lainnya.
Rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I telah mendapatkan persetujuan dari Bursa Efek Indonesia pada 6 Februari 2024. Periode book building akan dimulai dari tanggal 19 Maret 2024 hingga 25 Maret 2024.
Masa penawaran umum direncanakan berlangsung sejak 2 April 2024 hingga 5 April 2024. Penjatahan dilaksanakan pada 16 April 2024. Investor dapat melakukan pembayaran pada 17 April 2024.
Selanjutnya, distribusi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I secara elektronik dan pengembalian dana pemesanan kepada pemegang Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I pada 18 April 2024.
Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I direncanakan akan dicatat di BEI pada tanggal 19 April 2024.
Dalam aksi korporasi ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.