Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan selama sepekan periode 5 Februari hingga 7 Februari 2024. Terdapat beberapa saham yang menjadi top losers seiring dengan pelemahan IHSG.
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama selama sepekan ini adalah PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU). Harga saham INRU turun 31,51% selama sepekan dari Rp730 per saham menjadi Rp500 per saham.
Posisi INRU disusul oleh PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp57 per saham, turun 28,75% dari harga penutupan pekan lalu Rp80 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) yang turun 22,65% sehingga parkir di Rp181 akhir pekan ini, dari Rp234 per saham di pekan lalu.
Kemudian terdapat saham PTSP yang terkoreksi 20,51% ke harga Rp1.570 per saham dan saham DSSA milik Grup Sinarmas yang terkoreksi 16,39% ke level Rp120.00 pada penutupan Rabu (7/2/2024).
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh GTRA dan BULL yang masing-masing turun 15,70% dan 14,38% dalam sepekan. GTRA parkir di harga Rp145 per saham dan BULL mengakhiri akhir pekan ini di level Rp131 per saham.
Baca Juga
FOOD, BABY, dan MSKY menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham FOOD tergerus 14,07% ke level Rp116 dalam sepekan, BABY turun 13,73% ke Rp176, dan MSKY milik Hary Tanoesoedibjo melemah 11.76% persen ke Rp150 sepanjang pekan ini.
Pj.S. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami penurunan yaitu sebesar 4,37% menjadi Rp10,03 triliun dari Rp10,49 triliun pada sepekan yang lalu.
“Kapitalisasi pasar sepekan ini mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,19% dari Rp11.460,02 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.481,43 triliun pada penutupan pekan ini," kata Kautsar, Kamis (8/2/2024).